Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten Mulyadi Jayabaya menyatakan Gubernur Wahidin Halim hingga kini tak memiliki kemauan untuk membangun  sektor perikanan, padahal potensi sumber perikanan kelautan maupun perikanan darat di daerah ini luar biasa.

"Dulu, Banten sebagai daerah surplus perikanan darat maupun laut," kata Mulyadi Jayabaya saat menerima kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono di Lebak, Kamis. 

Gubernur Banten Wahidin Halim hingga kini kurang memiliki kemauan untuk membangun sektor perikanan darat maupun laut. 

Padahal, kata dia , Provinsi Banten merupakan daerah sentra penghasil perikanan.

Namun, kini Banten sudah usia 20 tahun tidak lagi sebagai daerah lumbung ikan. 

Semestinya, katanya, Gubernur Banten membangun kembali peningkatan produksi ikan sehingga tidak mendatangkan dari luar daerah. 

Selama ini, kebanyakan para pedagang ikan darat di sejumlah pasar tradisional di Banten dipasok dari daerah di Provinsi Jawa Barat, seperti Cianjur, Sukabumi dan Bogor. 

Bahkan, di Kabupaten Lebak setiap hari para pemilik kolam pancing  dipasok ikan mas dari Cianjur.

Sedangkan, kata Mantan Bupati Lebak, untuk ikan laut didatangkan di sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dari Jakarta.

Oleh karena itu, dirinya membangun infrastruktur pengembangan budi daya ikan patin seluas 14 hektare. 

Pengembangan budi daya ikan tersebut untuk meningkatkan produksi ikan juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi serta membuka  lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat. 

Ia juga  mengembangkan jenis ikan mujair, mas, nila dan gurame. 

Sebab, kata dia, pengembangan perikanan itu nantinya dibangun kemitraan dengan petani. 

"Kami mengembangkan budi daya ikan patin di sini untuk kualitas ekspor ke berbagai negara, "kata Mulyadi. 

Menurut dia, pihaknya menargetkan produksi ikan patin sebanyak 37 juta ton dengan kebutuhan benih tiga juta ton. 

Masa panen ikan patin itu dari empat sampai enam bulan, sebab kualitas benih ikan bermutu dan bersertifikasi  dari Balai Benih Perikanan Sukabumi. 

Pihaknya mengembangkan ikan patin itu bertujuan untuk membangun perekonomian baru bagi masyarakat juga menggenjot produksi ikan di Banten. 

Apabila, produksi ikan tersebut terpenuhi untuk 
kebutuhan konsumsi masyarakat sehingga tidak perlu lagi dipasok dari luar daerah. 

"Kami merasa terpanggil ingin merebut kembali kejayaan Banten sebagai sentra produksi ikan, " katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021