Jakarta, (ANTARA Banten) - Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta melakukan kerja sama dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero terkait "Green Building" dan "Green Contractor".
Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto di Jakarta, Senin, mengatakan dengan dijalinnya kerja sama, diharapkan mahasiswa UMB khususnya Fakultas Perencanaan dan Desain, akan terbantu seperti melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) hingga bekerja.
Apalagi, PT PP merupakan salah satu kontraktor yang mendapatkan penghargaan di bidang konstruksi dari Kementerian PU sebagai "Green Building". Hal tersebut sangat cocok dengan UMB yang memperoleh juara dalam kompetisi "Jakarta Green Office" pada 2009 dan juara Indonesia "Green Award" tahun 2012.
"Kita harapkan, kerja sama ini dapat membantu menciptakan lingkungan dalam rangka mengatasi pemanasan global," katanya.
Kerja sama antara UMB dan PT PP dilakukan dengan penandatangan MOU yang dilakukan Henny Gambiro selaku Dekan Fakultas Perencanaan dan Desain Universitas Mercu Buana, Harry Nugroho sebagai
Direktur EPC & Pengembangan Bisnis PT PP dan Tumiyana sebagai Direktur Keuangan PT PP.
Dekan Fakultas Perencanaan dan Desain Universitas Mercu Buana, Henny Gambiro menambahkan, pihaknya akan menggandeng PT PP untuk bisa memberikan pengajaran kepada mahasiswa dalam kuliah umum.
Jadi, kata dia, mahasiswa tidak sekedar memperoleh nilai yang memuaskan tetapi bisa bersaing dalam dunia pekerjaan. "Mahasiswa nantinya tidak hanya mengerti dalam membangun gedung tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan agar bisa tercipta 'Green Building'," katanya.
Direktur EPC & Pengembangan Bisnis PT PP, Harry Nugroho menuturkan, UMB merupakan kampus swasta pertama yang melakukan kerja sama dengan PT PP, di samping kampus negeri.
Pihaknya memberi apresiasi karena UMB telah meraih sebagai kampus hijau. Pihaknya juga akan membantu mahasiswa seperti memberikan peluang PKL hingga membangun sebuah gedung dengan konsep "Green Building".
"Dari 50 persen mahasiswa yang praktik di PT PP, biasanya hampir lima puluh persen, bekerja disini. Namun, dengan syarat jika mahasiswa itu memiliki skill yang bak," katanya.
Kepala Cabang III Jakarta PT PP, Hadjar Setiadji mengatakan, bangunan dapat dikatakan sebagai Green Building yakni efesiensi lahan, listrik, air, limbah dan pengaturan udara ruangan.
Namun, saat ini banyak bangunan yang kurang memperhatikan hal tersebut seperti di kantor pemerintahan, pabrik, pusat perbelanjaan, perkantoran, rumah sakit hingga hotel.
"Lihat saja, listrik digunakan dengan begitu boros termasuk AC. Parahnya lagi, di perumahan, penggunaan televisi hingga dua unit. Hal itu termasuk boros dan sebagai dalam dampak pemanasan global," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto di Jakarta, Senin, mengatakan dengan dijalinnya kerja sama, diharapkan mahasiswa UMB khususnya Fakultas Perencanaan dan Desain, akan terbantu seperti melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) hingga bekerja.
Apalagi, PT PP merupakan salah satu kontraktor yang mendapatkan penghargaan di bidang konstruksi dari Kementerian PU sebagai "Green Building". Hal tersebut sangat cocok dengan UMB yang memperoleh juara dalam kompetisi "Jakarta Green Office" pada 2009 dan juara Indonesia "Green Award" tahun 2012.
"Kita harapkan, kerja sama ini dapat membantu menciptakan lingkungan dalam rangka mengatasi pemanasan global," katanya.
Kerja sama antara UMB dan PT PP dilakukan dengan penandatangan MOU yang dilakukan Henny Gambiro selaku Dekan Fakultas Perencanaan dan Desain Universitas Mercu Buana, Harry Nugroho sebagai
Direktur EPC & Pengembangan Bisnis PT PP dan Tumiyana sebagai Direktur Keuangan PT PP.
Dekan Fakultas Perencanaan dan Desain Universitas Mercu Buana, Henny Gambiro menambahkan, pihaknya akan menggandeng PT PP untuk bisa memberikan pengajaran kepada mahasiswa dalam kuliah umum.
Jadi, kata dia, mahasiswa tidak sekedar memperoleh nilai yang memuaskan tetapi bisa bersaing dalam dunia pekerjaan. "Mahasiswa nantinya tidak hanya mengerti dalam membangun gedung tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan agar bisa tercipta 'Green Building'," katanya.
Direktur EPC & Pengembangan Bisnis PT PP, Harry Nugroho menuturkan, UMB merupakan kampus swasta pertama yang melakukan kerja sama dengan PT PP, di samping kampus negeri.
Pihaknya memberi apresiasi karena UMB telah meraih sebagai kampus hijau. Pihaknya juga akan membantu mahasiswa seperti memberikan peluang PKL hingga membangun sebuah gedung dengan konsep "Green Building".
"Dari 50 persen mahasiswa yang praktik di PT PP, biasanya hampir lima puluh persen, bekerja disini. Namun, dengan syarat jika mahasiswa itu memiliki skill yang bak," katanya.
Kepala Cabang III Jakarta PT PP, Hadjar Setiadji mengatakan, bangunan dapat dikatakan sebagai Green Building yakni efesiensi lahan, listrik, air, limbah dan pengaturan udara ruangan.
Namun, saat ini banyak bangunan yang kurang memperhatikan hal tersebut seperti di kantor pemerintahan, pabrik, pusat perbelanjaan, perkantoran, rumah sakit hingga hotel.
"Lihat saja, listrik digunakan dengan begitu boros termasuk AC. Parahnya lagi, di perumahan, penggunaan televisi hingga dua unit. Hal itu termasuk boros dan sebagai dalam dampak pemanasan global," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012