Puluhan pemuda dan masyarakat di Kota Cilegon, bersama komunitas Sahabat Bumi menggelar upacara kenaikan bendera Merah Putih di puncak Gunung Hills.

Pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Proklamasi kemerdekaan RI ke-76 di puncak Gunung Hills ini berlangsung dengan hikhmat.

Baca juga: FKGTH Kota Cilegon desak Walikota angkat 792 guru TKS jadi TKK

Puncak Gunung Hills puncak tertinggi Kota Baja, dengan ketinggian  269 mdpl tersebut didaki oleh warga Kelurahan Gerem, remaja dari Sahabat Bumi dan Forum Generasi Berencana (Genre) Kota Cilegon, mendaki sehari sebelumnya, mereka membuka tenda dan menginap di atas gunung dengan pemandangan laut, Pelabuhan Merak dan suasana Kota Baja di malam hari.

Tapak demi tapak, langkah demi langkah menuju puncak tidaklah mudah, banyak kendala selama dalam perjalanan. Namun semangat untuk melaksanakan upacara penaikan bendera merah putih menjadikan motivasi yang kuat bagi seluruh peserta untuk mencapai puncak.

Setelah perjalanan pendakian selama 1 jam 45 menit, seluruh warga dan komunitas berhasil mencapai puncak dan langsung melakukan upacara pengibaran bendera dengan penuh hikhmat dan haru.

"Pada hari ini, kita Sahabat Bumi bersama Genre Kota Cilegon, mengibarkan bendera merah putih di Gunturan Hills, sebagai apresiasi dan kita memperingati HUT RI ke-76. Ini adalah sebagai salah satu langkah kita untuk memperingati HUT RI sekaligus mempromosikan Gunturan Hills," kata Ketua Sahabat Bumi, Chaidar, saat di Puncak Gunung Hills, Cilegon, Banten. Selasa (17/08/2021).

Menurut Chaidar, Gunturan Hills bisa menjadi lokasi wisata baru di Kota Cilegon. Terlebih untuk berkemah di malam hari dan menikmati matahari tenggelam maupun terbit. Ini merupakan yang pertama upacara pengibaran bendera yang dilaksanakan di puncak Gunung Hills.

"Insya Allah tahun depan kalau tidak ada halangan, akan jadi destinasi wisata baru di Kota Cilegon. Kedepan daerah wisata ini bisa ramai dikunjungi, perekonomian warga juga bisa meningkat, sehingga masyarakat dapat manfaatnya," terangnya.

Sementara ditempat yang sama, Lurah Gerem Deny Yuliandy, mengatakan bahwa dibalik pengibaran bendera merah putih di puncak tertinggi Kota Cilegon, tersemat doa agar Kota Baja dan Indonesian bisa melewati badai covid-19 yang telah menjadi pandemi sejak tahun 2020 lalu.

Lanjutnya, dua tahun sudah peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dilalui ditengah pandemi virus corona. Pemerintah sendiri tengah mengejar vaksinasi, untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal untuk mengurangi resiko parah paparan covid-19.

"Semoga dengan semangat nasionalisme yang kuat ini,  bisa menularkan bagi pemuda di Kota Cilegon. Kami mengharapkan Kota Cilegon, Indonesia, bisa survive, bisa bertahan dari pandemi yang sedang berlangsung saat ini," jelasnya.

Pewarta: Weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021