Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten menyalurkan bantuan bahan pokok untuk warga korban banjir di enam kecamatan di daerah itu. 
 
"Kami berharap bantuan bahan pokok itu dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu.

Baca juga: Banjir di enam kecamatan di Lebak mulai surut
 
Banjir yang melanda enam kecamatan itu menyebabkan 1.239 rumah terdampak yang tersebar di Rangkasbitung, Cikulur Warunggunung, Kalanganyar, Cibadak dan Lebak Gedong.
 
Sebagian besar warga yang terdampak banjir kini sudah kembali ke rumah masing-masing setelah air banjir surut.
 
BPBD Lebak terus mengoptimalkan penyaluran bantuan bahan pokok, seperti beras, lauk pauk, minyak goreng, minuman kemasan, selimut dan peralatan dapur serta tikar.
 
Sebab, kata dia, penyaluran bantuan pangan guna meringankan beban korban, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
 
Penyaluran bantuan bahan pokok juga untuk pelayanan dasar sehingga dapat mengurangi risiko kebencanaan.
 
"Kami minta kepala desa atau kelurahan segera melaporkan warganya yang terdampak banjir untuk mendapatkan bantuan bahan pokok, " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, persediaan logistik dipastikan aman dan mencukupi untuk kebutuhan selama enam bulan ke depan.
 
Saat ini, kata dia, stok beras yang ada di gudang BPBD sebanyak 50 ton dari bantuan APBD Kabupaten Lebak dan bantuan APBN.
 
Persediaan logistik tersebut menjadikan prioritas utama untuk penanganan pascabencana agar tidak menyebabkan kerawanan pangan.
 
Karena itu, BPBD Lebak selalu mengutamakan persediaan logistik,terlebih wilayah Kabupaten Lebak rawan bencana alam, seperti banjir bandang, kebakaran, longsor, angin puting beliung dan gempa tektonik.
 
"Kami menjamin ketersediaan pangan untuk membantu warga korban bencana alam itu," katanya menjelaskan.
 
Ia mengatakan pihaknya hingga kini banjir di Kabupaten Lebak tidak menimbulkan korban jiwa.
 
Namun, ratusan warga korban banjir mengungsi dan tinggal bersama keluarga dan tetangga yang selamat dari banjir.
 
Selain itu juga korban mengungsi ke tempat umum dan tempat sarana ibadah, seperti mushalla dan masjid.
 
"Kami minta warga tetap waspada banjir karena potensi hujan masih berpeluang, " katanya.
 
Sementara itu, Amin (50) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa senang dan bahagia menerima bantuan bahan pokok dan lauk pauk dari BPBD setempat.
 
"Bantuan bahan pokok itu tentu dapat meringankan beban ekonomi keluarga," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021