Jakarta (ANTARA News) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berhasil menyelesaikan proses akuisisi 2.500 menara PT Indosat Tbk dengan harga 406 juta dolar AS (sebelum dikenakan beberapa penyesuaian harga).

Siaran pers yang diterima ANTARA, Jumat, menyebutkan pembayaran dilakukan dalam bentuk kas dan 239.826.310 lembar saham TBIG yang baru diterbitkan di mana saham baru tersebut mewakili 5 persen kepemilikan dari modal TBIG setelah penerbitan saham baru.

Pembayaran dalam bentuk kas dibiayai Perseroan melalui pembiayaan internal dan pinjaman bank.

Sebagai tambahan pembayaran awal, terdapat potensi tambahan earn-out sampai dengan maksimum 113 juta dolar AS, demikian disebutkan.

Indosat, sebagai penyewa menara pertama (anchor tenant), telah menandatangani perjanjian penyewaan space atas 2.500 menara tersebut dengan TBIG untuk jangka waktu minimum 10 tahun.

"Akuisisi ini akan segera meningkatkan pendapatan dan EBITDA untuk TBIG serta memberikan manfaat dari segi skala ekonomi bagi kami. Indosat  adalah penyedia layanan telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia dan kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan mereka untuk jangka waktu yang panjang," kata Hardi Wijaya Liong, Chief Executive Officer TBIG.

Dia mengatakan, TBIG tetap fokus dalam meningkatkan kinerja keuangan dan operasional. Akuisisi portofolio menara yang berkualitas tinggi, seperti menara Indosat ini, merupakan pelengkap bagi strategi kami untuk bertumbuh secara organik.

Sebagaimana yang kami umumkan sebelumnya, bahwa di triwulan kedua 2012 ini, TBIG berhasil menambah 904 penyewaan melalui pertumbuhan organik, kata Hardi.
 


 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012