Pemerintah Kota Tangerang, Banten akan menggulirkan bantuan tunai sebesar Rp300 ribu setiap kepala keluarga dalam program "Tangerang Peduli Sesama".

“Bantuan Rp300 ribu per KK ini khusus untuk masyarakat yang namanya sudah tercantum pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi belum menerima bantuan sepanjang tahun 2021, cuman ini masih berproses mudah-mudahan awal minggu Agustus ini bisa terlaksana,” kata Plh Kepala Dinas Sosial Tangerang, Ricky Fauzan di Tangerang, Rabu.

Baca juga: Pengawasan prokes di 10 pasar tradisional di Kota Tangerang ditingkatkan selama PPKM

Ricky menambahkan Pemkot Tangerang melalui Dinsos juga akan memberikan bantuan permakanan kepada 1.300 anak yatim.

“Dan untuk yang bantuan permakanan anak yatim, akan kita beri sembako berupa minyak, beras, lauk dalam kemasan kaleng, dan susu. Ini dibagikan ke rumah – rumah anak yatim secara individual dan kita juga berikan kepada yayasan,” ujarnya.

Menurut catatan yang dimiliki Dinas Sosial Kota Tangerang untuk bantuan Mei - Juni yang diberikan pada bulan Juli, terdapat 169.000 kartu keluarga (KK) yang berhak menerima bantuan sosial tunai (BST).

Lalu untuk 203.000 KK peserta program keluarga harapan (PKH) serta BST yang berhak menerima bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Dari total bantuan untuk BST sudah disalurkan sebanyak 158.000 KK atau persentase penyerapannya sudah di angka 93 persen. Sedangkan, untuk bantuan beras baru disalurkan kepada 4.400 KK atau sebesar 13 persen.

“Untuk pendistribusian kedua bantuan tersebut dilaksanakan bersama PT. Pos Indonesia. Memang untuk bantuan beras angkanya masih sedikit, dikarenakan pemindahan kemasan dari beras ukuran 50 kilogram menjadi 10 kilogram. Karena nantinya setiap KK akan menerima 10 kilogram beras,” kata Ricky dalam keterangan resmi.

Selain bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat, Pemkot Tangerang juga memberikan bantuan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang. Bantuan tersebut dibagikan kepada keluarga yang anggota keluarganya terkonfirmasi COVID-19, baik yang melakukan isolasi mandiri maupun di Rumah Sakit atau Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

“Di tahap satu mulai tanggal 11 sampai 24 Juli 2021 ada sekitar 1.500 KK yang kita berikan bantuan. Dan untuk tahap dua dimulai dari tanggal 25 Juli – 8 Agustus 2021 yang baru terdaftar melalui aplikasi SI Gacor baru sekitar 1000 KK, data tersebut akan terus kita pantau dan update,” paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021