Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang pada 3 Agustus 2021 mencatat sebanyak 6.734 warga di wilayah itu yang sebelumnya terpapar COVID-19 di nyatakan sembuh.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi dalam siaran tertulisnya melalui Diskominfosatik Rabu, mengatakan, berdasarkan data Selasa 3 Agustus 2021 jumlah terkonfirmasi 34 orang, kasus aktif 28 dan dinyatakan sembuh 4 orang. Sedangkan untuk kasus aktif di yang di rawat di rumah sakit rujukan/RS rujukan lain sebanyak 59 orang, kasus aktif masih di rawat di RS darurat 0.
“Kemudian untuk kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau fasilitas lain sebanyak 1.034 orang,” ujar Agus.
Adapun untuk total kumulatif kasus terkonfirmasi, Agus merinci, kasus terkonfirmasi sebanyak 8.065 orang, kasus aktif sebanyak 1093 orang atau (13,6 persen).
“Untuk kesembuhan sebanyak 6.734 orang atau (83,5 persen), dan meninggal 238 orang (3,0 persen),” terangnya.
“Sedangkan untuk total spesimen diperiksa sebanyak 41.060 orang terbagi 31.537 orang di PCR dan Antigen 9.523 orang,” tambah Agus.
Disamping itu, untuk kapasitas tempat tidur perawatan isolasi COVID-19 dengan total kapasitas 223 bed terisi 102 bed atau (45,74 persen), ICU dengan kapasitas 25 terisi 13 (52,00 persen). Untuk rinciannya, di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang dengan kapasitas 148 bed terisi 82 bed atau (55,41 persen), dan ICU kapasistas 12 bed terisi 11 bed (91,67 persen).
“Untuk di RS Hermina Ciruas kapasitas 59 bed terisi 12 bed (20,34 persen), ICU kapasitas 13 bed terisi 2 bed (15,38 persen). Kemudian di RS Kurnia Serang kapasitas 16 bed terisi 8 bed (50,00 persen), dan ICU kapasitas terisi 0 sisa 0,” kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi dalam siaran tertulisnya melalui Diskominfosatik Rabu, mengatakan, berdasarkan data Selasa 3 Agustus 2021 jumlah terkonfirmasi 34 orang, kasus aktif 28 dan dinyatakan sembuh 4 orang. Sedangkan untuk kasus aktif di yang di rawat di rumah sakit rujukan/RS rujukan lain sebanyak 59 orang, kasus aktif masih di rawat di RS darurat 0.
“Kemudian untuk kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau fasilitas lain sebanyak 1.034 orang,” ujar Agus.
Adapun untuk total kumulatif kasus terkonfirmasi, Agus merinci, kasus terkonfirmasi sebanyak 8.065 orang, kasus aktif sebanyak 1093 orang atau (13,6 persen).
“Untuk kesembuhan sebanyak 6.734 orang atau (83,5 persen), dan meninggal 238 orang (3,0 persen),” terangnya.
“Sedangkan untuk total spesimen diperiksa sebanyak 41.060 orang terbagi 31.537 orang di PCR dan Antigen 9.523 orang,” tambah Agus.
Disamping itu, untuk kapasitas tempat tidur perawatan isolasi COVID-19 dengan total kapasitas 223 bed terisi 102 bed atau (45,74 persen), ICU dengan kapasitas 25 terisi 13 (52,00 persen). Untuk rinciannya, di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang dengan kapasitas 148 bed terisi 82 bed atau (55,41 persen), dan ICU kapasistas 12 bed terisi 11 bed (91,67 persen).
“Untuk di RS Hermina Ciruas kapasitas 59 bed terisi 12 bed (20,34 persen), ICU kapasitas 13 bed terisi 2 bed (15,38 persen). Kemudian di RS Kurnia Serang kapasitas 16 bed terisi 8 bed (50,00 persen), dan ICU kapasitas terisi 0 sisa 0,” kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021