Film merupakan Salah satu sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar dalam ikut membangun ekonomi daerah dan nasional. Penulis asal Kota Cilegon salah satunya yang mendorong potensi Kota Cilegon melalui film yang lolos seleksi Penulis Skenario Scene 2021.

“Sebagai penulis, mengangkat cerita lokal ke dalam film adalah sesuatu yang menantang,” kata finalis Inkubasi Scene 2021, Rahmatullah Safrai.

Ia menjelaskan, Scene adalah program pengembangan skenario Film dan OTT yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Rahmatullah Safrai menjadi finalis Scene 2021 yang akan mengikuti tahap inkubasi di Kota Bogor, 20 Agustus-4 September 2021.

“Selama ini sudah sering kompetisi menulis buku dan menang tingkat nasional. Kini saya mencoba menulis skenario film yang dibimbing penuh oleh para mentor yang ditunjuk oleh Kemenpraf,” kata alumni STIT Al-Khairiyah ini.

Scene tahun ini sudah dilaksanakan di Surabaya, Bandung, Padang, dan Makkasar. Setiap daerah hanya memilih 20 penulis dari ratusan pendaftar.

“Ratusan yang mendaftar di tiap daerah. Kurasi cerita film yang cukup ketat, hanya bisa meloloskan 20 orang saja di setiap daerah. Total 80 cerita tentang lokalitas masing-masing daerah terkumpul,” ungkapnya.

Tak disangka, cerita film dengan judul “Mister Jaipong” pun menjadi cerita terbaik dari peserta Scene Bandung, kemudian lolos ke tahap  final inkubasi Scene 2021 nasional. Total 14 penulis dari berbagai daerah akan kembali beradu gagasan saat inkubasi Scene 2021.

“Jaipong menjadi tarian tradisi Jawa Barat yang dikemas dalam gendre film action dan modern. Ada cinta terlarang, pembunuhan, hingga perjuangan untuk keluarga,” katanya.

Lokasi cerita film berawal di Kota Bandung. Dalam perkembangan cerita kemudian bisa menjadikan Kawasan Industri dan perairan Selat Sunda menjadi bagian setting lokasi yang cukup menarik untuk lokasi shooting.  

“Saya ingin menunjukkan bahwa Kota Cilegon memiliki potensi yang sangat besar dan cocok dijadikan tempat shooting di filmnya. Terutama saat adegan action,” katanya.

“Sebenarnya ini perlu juga dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon dan berbagai pihak tentunya. Sehingga cerita yang akan saya bawa pada Inkubasi Scene 2021 bisa dipresentasikan dengan baik dihadapan Pak Mentri Kemenpraf Sandiaga Uno, produser, dan sutradara,” katanya.

 Ia berharap dalam rangkaian panjang inkubasi Scene 2021 bisa membawa nama harum Kota Cilegon dan menunjukkan bahwa pemuda asli Kota Cilegon mampu berprestasi di tingkat Nasional.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021