Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) terus mendorong berkembangnya kembali wisata di pedesaan yang saat ini terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Tentunya kita berupaya terus mendorong mengembangkan potensi-potensi wisata desa, dan saat ini sudah memulainya dengan mengembangkan wisata di Pulau Cangkir yang terletak di Desa Kronjo, Tangerang," kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Ahmad Surya Wijaya di Tangerang, Senin.
Baca juga: Banten targetkan tanam padi 37 ribu hektare
Ia mengatakan, wilayah Kabupaten Tangerang memiliki banyak desa yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek pariwisata pedesaan.
Salah satunya adalah seperti Pulau Cangkir sebagai destinasi wisata religi, yang nantinya perlu dikembangkan kembali agar dapat menarik minat para wisatawan dari berbagai daerah.
"Dari Pulau Cangkir ini nantinya kita kembangkan ke desa-desa lain, seperti di Solear dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada," katanya.
Ia menyatakan akan membantu dan memfasilitasi terkait strategi pengembangan, pemasaran dan kelembagaan kepariwisataan guna memulihkan kembali pergerakan roda perekonomian di wilayah setempat.
"Tentunya kita akan memfasilitasi dan mendukung masyarakat yang akan mengembangkan potensi wisata di wilayahnya masing-masing, supaya proses percepatan pemulihan ekonomi bisa berjalan lagi," ungkapnya.
Disamping itu, lanjut dia, bentuk upaya lainnya dalam mendorong pemulihan pariwisata di Kabupaten Tangerang, yakni melaksanakan program vaksinasi COVID-19 terhadap pelaku usaha wisata, baik itu di sektor wisata perhotelan atau pun restoran.
Karena, langkah tersebut merupakan langkah strategis Pemkab Tangerang dalam menggeliatkan kembali perekonomian dari sektor pariwisata yang terdampak pandemi.
"Untuk pelaku usaha wisata atau pun karyawannya kita sudah ajukan ke Dinas Kesehatan untuk dapat menerima vaksin COVID-19. Tetapi kalau untuk total jumlahnya kita harus lihat data base dulu, namun saya pastikan semua sudah didaftarkan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Tentunya kita berupaya terus mendorong mengembangkan potensi-potensi wisata desa, dan saat ini sudah memulainya dengan mengembangkan wisata di Pulau Cangkir yang terletak di Desa Kronjo, Tangerang," kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Ahmad Surya Wijaya di Tangerang, Senin.
Baca juga: Banten targetkan tanam padi 37 ribu hektare
Ia mengatakan, wilayah Kabupaten Tangerang memiliki banyak desa yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek pariwisata pedesaan.
Salah satunya adalah seperti Pulau Cangkir sebagai destinasi wisata religi, yang nantinya perlu dikembangkan kembali agar dapat menarik minat para wisatawan dari berbagai daerah.
"Dari Pulau Cangkir ini nantinya kita kembangkan ke desa-desa lain, seperti di Solear dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada," katanya.
Ia menyatakan akan membantu dan memfasilitasi terkait strategi pengembangan, pemasaran dan kelembagaan kepariwisataan guna memulihkan kembali pergerakan roda perekonomian di wilayah setempat.
"Tentunya kita akan memfasilitasi dan mendukung masyarakat yang akan mengembangkan potensi wisata di wilayahnya masing-masing, supaya proses percepatan pemulihan ekonomi bisa berjalan lagi," ungkapnya.
Disamping itu, lanjut dia, bentuk upaya lainnya dalam mendorong pemulihan pariwisata di Kabupaten Tangerang, yakni melaksanakan program vaksinasi COVID-19 terhadap pelaku usaha wisata, baik itu di sektor wisata perhotelan atau pun restoran.
Karena, langkah tersebut merupakan langkah strategis Pemkab Tangerang dalam menggeliatkan kembali perekonomian dari sektor pariwisata yang terdampak pandemi.
"Untuk pelaku usaha wisata atau pun karyawannya kita sudah ajukan ke Dinas Kesehatan untuk dapat menerima vaksin COVID-19. Tetapi kalau untuk total jumlahnya kita harus lihat data base dulu, namun saya pastikan semua sudah didaftarkan," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021