Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro  mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu untuk terus berkreasi dan berinovasi di tengah masa pandemi COVID-19.

"Kami mengajak para pelaku UMKM ini tetap eksis, berkreasi dan berinovasi. Jangan sampai menyerah karena situasi pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati di Tangerang, Jumat.

Baca juga: Pemkot Tangerang targetkan 30.000 dosis vaksinasi setiap hari

Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan dan memfasilitasi pemasaran produk UMKM lokal agar dapat menggerakkan perekonomian di wilayah setempat.

"Kami akan membantu mereka melakukan pembinaan dan pelatihan untuk pengembangan produk UMKM itu," katanya.

Menurut dia, dengan dukungan dan dorongan dari pemerintah, maka para pelaku UMKM lokal ini akan semakin sukses dan mampu meningkatkan kualitas produksinya.

"Mungkin saat ini memang kita terhalang pandemi dalam rutinitas pemberian pembinaan. Tetapi insyaallah kami  akan melakukan pembinaan secara online atau daring," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bentuk upaya lain dari pemerintah dalam membantu para pelaku UMKM yang terdampak pandemi ini adalah dengan memberikan bantuan modal usaha melalui program SIBAMAS.

"Upaya lain juga kami telah lakukan yaitu dengan memberikan bantuan modal kepada para pelaku UMKM yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UMK RI atau program SIBAMAS," ungkapnya.

Ia menyebutkan  jumlah pelaku UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang saat ini tercatat sebanyak 70 ribu. Akan tetapi yang masuk dalam daftar pembinaan di bawah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro hanya sebanyak 5.533 UMKM.

"Jadi dampak setelah pandemi tahun 2020 kemarin banyak sekali bermunculan wirausaha yang baru," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021