Serang (ANTARABanten) - Ratusan buruh dari sejumlah organisasi buruh di wilayah Provinsi Banten menggelar bakti sosial berupa sunatan massal dan donor darah, dalam rangka peringatan hari buruh internasional 1 Mei atau biasa disebut "May Day".


Kegiatan yang dilangsungkan di bekas kantor Mapolwil Banten di Serang, Minggu, diikuti sekitar 300 peserta sunatan masal yang terdiri dari anak-anak buruh di wilayah Banten dan juga sekitar 300 peserta donor darah yang berasal dari kalangan buruh.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan hari buruh Internasional pada setiap 1 Mei, kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang besar khususnya bagi kalangan buruh sendiri," kata Wakil Ketua Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Provinsi Banten dari unsur buruh, Riden Hatam Azis.

Ia mengatakan, selain bhakti sosial, puncak acara peringatan hari buruh pada 1 Mei 2012 juga akan diselenggarakan jalan santai yang akan diikuti oleh sekitar 3000 orang buruh dari wilayah Banten. Kegiatan pada puncak acara hari buruh tersebut, rencananya akan dilangsungkan di alun-alun barat Kota Serang pada Selasa 1 Mei 2012 dan rencananya diikuti unsur Muspida Banten.

Menurutnya, peringatan hari buruh se-dunia di wilayah Banten dengan cara bakti sosial sudah menginjak tahun ke-empat sejak LKS Tripartit terbentuk.

"Kami tidak lagi melakukan peringatan hari buruh internasional dengan cara berunjuk rasa, karena dengan kegiatan ini saya rasa lebih memberikan manfaat yang besar," kata Riden.

Asisten III Pemprov Banten yang juga Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten, Eutik Suarta mengatakan, pemerintah provinsi Banten menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan bhakti sosial yang diselenggarakan para buruh dalam peringatan 'May Day' .  Ia berharap kerjasama yang terjalin dengan baik antara Pemerintah, pengusaha dan kalangan buruh dalam wadah LKS Tripartit, bisa terus berjalan dalam rangka mendukung iklim investasi yang baik di Provinsi Banten.

"Kami belum pernah mendengar di daerah lain, ada peringatan hari buruh internasional diisi dengan kegiatan bhakti sosial, kecuali seperti di Provinsi Banten sekarang ini. Kegiatan ini sangat positif dan memberikan lebih banyak manfaatnya," kata Eutik Suarta yang mewakili Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat membuka kegiatan tersebut.

Ia berharap kegiatan serupa terus bisa dijalankan pada tahun-tahun berikutnya, sehingga sinergitas dan kerjasama yang baik antara pemerintah, pengusaha yang tergabung dalam wadah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Banten, dan juga serikat buruh di Banten, tetap terbangun dengan baik sehingga suasana kondusif dalam mendukung investasi di Banten tetap terjaga. 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012