Jakarta (ANTARA News) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan menara telekomunikasi akan segera mengakuisisi 2.500 menara milik Indosat dengan total nilai 406 juta dolar AS.

"Kami merencanakan menerbitkan saham baru sebanyak 239.826.310 lembar terkait dengan rencana membeli 2.500 menara," kata Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Herman Setya Budi di Jakarta, Rabu,  usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Herman mengatakan, salah satu agenda RUPS meminta persetujuan kepada pemegang saham terkait dengan rencana menerbitkan saham baru untuk keperluan membeli 2.500 menara milik Indosat.

"Rencana menerbitkan saham baru ini kemudian telah disetujui mayoritas pemegang saham melalui mekanisme RUPS pada hari ini," katanya.

Herman menyatakan rasa optimistisnya dengan akuisisi tersebut akan menarik lebih banyak "tenant" (operator telepon) untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.

Sampai 31 Maret 2011 TBIG memiliki dan mengoperasikan 5.100 site telekomunikasi dengan 7.680 penyewa. Angka ini akan terus bertambah mengingat permintaan dari operator telekomunikasi masih terus mengalami kenaikan, ujar Herman.

TBIG merupakan perusahaan terbuka yang mayoritas sahamnya dimiliki Saratoga Capital dan Provident Capital.

Agenda RUPS juga menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham meskipun dari laporan keuangan menunjukkan kinerja positif.

Chief Financial Officer TBIG Helmy Yusman mengatakan, perusahaan berhasil membukukan pendapatan Rp310 miliar naik 45 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"EBITDA atau dikenal dengan laba sebelum dikurangi beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi perusahaan juga bagus naik 47 persen mencapai Rp245 miliar," ujar dia.

Hemly optimistis apabila angka pendapatan kuartal I ini dapat dipertahankan pada kuartal berikutnya sampai setahun maka perusahaan akan mengantongi Rp1,2 triliun lebih atau 28 persen lebih tinggi dari pendapatan sebelumnya.

TBIG pada tahun 2011 mendapat peringkat BB dengan outlook stabil dari perusahaan pemeringkat Fitch untuk hutang jangka pendek dan jangka panjang.
 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012