Pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang berusia 12 sampai 17 tahun di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mulai menjalani vaksinasi COVID-19 pada Senin, dalam program gebyar vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah kabupaten di SMPN 2 Tigaraksa.

Sebanyak 160 pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang mendapat suntikan vaksin COVID-19 dalam pelayanan vaksinasi di SMPN 2 Tigaraksa, termasuk di antaranya Sifa Rizki.

Baca juga: Perusahaan gas oksigen di Provinsi Banten prioritaskan kebutuhan medis

"Tahunya dari grup kelas, ada pengumuman untuk ikut vaksin di sekolah dan saya langsung daftar," kata pelajar sekolah menengah pertama (SMP) tersebut.

"Mudah-mudahan setelah di vaksin bisa segera masuk sekolah. Karena sekarang sudah (hampir) dua tahun tidak sekolah tatap muka," ia menambahkan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memantau pelaksanaan program gebyar vaksinasi pada pelajar SMP dan sekolah menengah atas (SMA).

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi pelajar berjalan baik dan alur pelayanannya sudah sesuai dengan standar.

"Kami menargetkan 100 ribu dosis vaksinasi untuk usia12 tahun hingga 17 tahun ke atas di Kabupaten Tangerang," katanya.

"Sekarang untuk target vaksinasi pelajar ini sebanyak 214 ribu orang, baik SMP maupun SMA," ia menambahkan.

Ia mengemukakan bahwa selama ini penyelenggaraan pelayanan vaksinasi kadang terkendala keterbatasan ketersediaan stok vaksin.

Bupati berharap Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Kementerian Kesehatan segera mengirim lebih banyak pasokan vaksin.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021