Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Papua Barat, menyebutkan selama sepekan ini terdapat penambahan 354 pasien positif COVID-19 sehingga totalnya mencapai 4.344 kasus.

"Hasil pemeriksa laboratorium terhadap 354 spesimen semuanya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Minggu (18/7).

Baca juga: Lampung catatkan rekor kasus harian COVID-19 capai 677 pasien

Ia mengatakan bahwa penambahan 354 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sepekan ini sebanyak 222 dirawat pada lima rumah sakit karena bergejala.

Lima rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu sebanyak 38 pasien, Rumah Sakit Darurat COVID-19 sebanyak 68 pasien, Rumah Sakit Pertamina sebanyak 37 pasien, Rumah Sakit Angkatan Laut sebanyak 52 pasien, Rumah Sakit J Wanane 9 pasien, dan Rumah Sakit Maleo sebanyak 18 pasien.

Sepekan ini pula, lanjut dia, terdapat 21 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh sebanyak 3.742 orang atau 86,4 persen.

Menurut dia, penambahan positif sebanyak 354 sepekan ini membuktikan bahwa telah terjadi penularan yang cukup masif di Kota Sorong. "Penambahan 354 kasus tersebut menjadi rekor tertinggi di Papua Barat sepekan ini," katanya.

Karena itu, Ruddy mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Dikatakan bahwa Kota Sorong sedang PKKM darurat. Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan penting untuk keluar rumah mohon tinggal di rumah saja untuk menekan angka penyebaran virus yang tinggi.

"Hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta ada tenaga medis juga terkena. Hal ini menunjukkan virus masih ada," katanya menegaskan.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak. dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19.
 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021