Tangerang, (ANTARABanten) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, mengimbau warga melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue.

"Kami meminta masyarakat mengoptimalkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk memutuskan mata rantai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD)," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Wiwid, Sabtu.

Ia  mengatakan, gerakan PSN dinilai sangat efektif untuk mengatasi penyebaran penyakit DBD, karena bisa mematikan populasi nyamuk aedes aegepty.

Pemerintah daerah mewaspadai penyebaran DBD menyusul tibanya masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Biasanya, masa transisi itu sangat berpotensi berkembangbiaknya nyamuk DBD, apalagi hujan tidak menentu terkadang hujan juga terkadang kemarau.

"Saya yakin dengan PSN bisa memutuskan mata rantai penyakit DBD," ujarnya.

Wiwid meminta kader gerakan bebas desa jentik (GDBJ) terus melakukan pemantauan di daerah-daerah endemik DBD.

Saat ini, jumlah kader GDBJ tersebar di 274 desa/kelurahan se-Kabupaten Tangerang.

Gerakan PSN di antaranya menguras penampungan air/bak mandi, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan secara teratur.

Selain itu, mengenakan kelambu, menggunakan obat nyamuk, menutup lubang potongan bambu dan menyebar abate di kamar mandi.

"Saya kira gerakan PSN sangat murah dan efektif karena bisa mematikan jentik-jentik nyamuk DBD, sedangkan pengasapan 'fogging' hanya mematikan nyamuk dewasa saja," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan, selama ini jumlah kasus penyakit DBD Di Kabupaten Tangerang tahun ke tahun menurun.

Pada 2010, kata dia, jumlah kasus DBD tercatat 999 penderita dan 2011 sebanyak 200 penderita.

Sedangkan, hingga April 2012 kasus DBD mencapai 49 orang.

"Kami yakin tahun ini jumlah penderita DBD di Kabupaten Tangerang menurun," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang mengaku mereka setiap Jumat melakukan aksi kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit menular, di antaranya DBD.

"Kami sangat mendukung gerakan PSN yang digalakkan pemerintah daerah guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujar Edi Junaedi warga Desa Munjul Kecamatan Solear.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012