Pemerintah Kota Tangerang, Banten kembali mendapatkan bantuan tabung gas oksigen sebanyak 20 unit dari PT Bali Towerindo Sentra dengan total 120 meter kubik yang kali ini diperuntukkan untuk fasilitas kesehatan.
"Hari ini kami menerima bantuan sebanyak 20 tabung oksigen ukuran enam meter kubik dari PT Bali Towerindo Sentra," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau posko pengisian tabung oksigen bagi masyarakat umum di gedung MUI Kota Tangerang, Rabu.
Wali Kota Arief pun mengungkapkan jika Pemkot Tangerang membuka peluang dari berbagai pihak untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan oksigen.
"Kami buka peluang kerjasama dalam pemenuhan tabung gas oksigen bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang Banten mendapatkan 1.000 meter kubik pasokan gas oksigen dari tiga perusahaan gas yang nanti didistribusikan untuk kebutuhan keluarga atau pasien yang sedang terpapar COVID-19.
Perusahaan yang memberikan gas oksigen tersebut adalah PT Anugerah Gasindo Abadi (AGA) & PT Tribuana Gasindo (TBG) didukung oleh Air Product Indonesia melalui program CSR.
"Alhamdulillah kita dapat bantuan 1.000 meter kubik pasokan gas oksigen yang bisa didapatkan secara gratis tidak ada biaya apapun, cukup bawa KTP Kota Tangerang dan tabung kosong," kata Wali Kota Arief dalam keterangan resminya, Selasa.
Pada hari ini Wali Kota Arief meninjau posko pengisian tabung oksigen kapasitas 1 M³ bagi masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan secara cuma - cuma.
"Masyarakat yang perlu tinggal daftar lalu datang ke posko pengisian tabung. Kuota yang disediakan per harinya sebanyak 200 tabung oksigen," katanya.
Lebih lanjut Arief mengungkapkan Pemkot Tangerang juga membuka peluang pos - pos pengisian oksigen dibentuk di lokasi - lokasi yang menjadi zona merah penyebaran COVID-19.
"Jadi mendekatkan ke masyarakat yang banyak isolasi mandiri, karena tabung itu akan habis dalam waktu 1 jam pemakaian. Sedangkan proses pengisiannya cepat hanya beberapa menit saja. Masyarakat yang membutuhkan juga akan lebih efisien waktu," katanya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang mulai hari ini membentuk program "Pengisian 1.000 Tabung Oksigen Gratis" yang beroperasi setiap hari Senin hingga Sabtu dengan kuota 200 tabung per hari yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan dari tiga perusahaan swasta kepada masyarakat.
"Sebelum datang, pastikan sudah melakukan pendaftaran agar mendapat jadwal pengisian dan menghindari terjadinya kerumunan," kata Wali Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Hari ini kami menerima bantuan sebanyak 20 tabung oksigen ukuran enam meter kubik dari PT Bali Towerindo Sentra," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau posko pengisian tabung oksigen bagi masyarakat umum di gedung MUI Kota Tangerang, Rabu.
Wali Kota Arief pun mengungkapkan jika Pemkot Tangerang membuka peluang dari berbagai pihak untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan oksigen.
"Kami buka peluang kerjasama dalam pemenuhan tabung gas oksigen bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang Banten mendapatkan 1.000 meter kubik pasokan gas oksigen dari tiga perusahaan gas yang nanti didistribusikan untuk kebutuhan keluarga atau pasien yang sedang terpapar COVID-19.
Perusahaan yang memberikan gas oksigen tersebut adalah PT Anugerah Gasindo Abadi (AGA) & PT Tribuana Gasindo (TBG) didukung oleh Air Product Indonesia melalui program CSR.
"Alhamdulillah kita dapat bantuan 1.000 meter kubik pasokan gas oksigen yang bisa didapatkan secara gratis tidak ada biaya apapun, cukup bawa KTP Kota Tangerang dan tabung kosong," kata Wali Kota Arief dalam keterangan resminya, Selasa.
Pada hari ini Wali Kota Arief meninjau posko pengisian tabung oksigen kapasitas 1 M³ bagi masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan secara cuma - cuma.
"Masyarakat yang perlu tinggal daftar lalu datang ke posko pengisian tabung. Kuota yang disediakan per harinya sebanyak 200 tabung oksigen," katanya.
Lebih lanjut Arief mengungkapkan Pemkot Tangerang juga membuka peluang pos - pos pengisian oksigen dibentuk di lokasi - lokasi yang menjadi zona merah penyebaran COVID-19.
"Jadi mendekatkan ke masyarakat yang banyak isolasi mandiri, karena tabung itu akan habis dalam waktu 1 jam pemakaian. Sedangkan proses pengisiannya cepat hanya beberapa menit saja. Masyarakat yang membutuhkan juga akan lebih efisien waktu," katanya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang mulai hari ini membentuk program "Pengisian 1.000 Tabung Oksigen Gratis" yang beroperasi setiap hari Senin hingga Sabtu dengan kuota 200 tabung per hari yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan dari tiga perusahaan swasta kepada masyarakat.
"Sebelum datang, pastikan sudah melakukan pendaftaran agar mendapat jadwal pengisian dan menghindari terjadinya kerumunan," kata Wali Kota.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021