Posko pengisian tabung oksigen khusus penanganan COVID-19 milik Pemerintah Kota Tangerang, Banten setiap hari mengirimkan 100-150 tabung oksigen ke PT Krakatau Steel untuk diisi ulang.
"Per harinya bisa 100 sampai 150 tabung yang kita bantu kirim ke Krakatau Steel," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangan resminya usai Rapat Koordinasi Kelangkaan Obat Dan Oksigen di Provinsi Banten bersama Gubernur Banten, Bupati, dan Wali Kota se-Tangerang Raya serta Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten.
Baca juga: Distan Banten imbau penyembelih kurban patuhi prokes
Ia menuturkan dibentuknya posko tersebut untuk membantu rumah sakit dan puskesmas dalam kemudahan mendapatkan pengisian tabung oksigen terkait dengan lonjakan kasus saat ini.
"Jadi posko ini sebagai upaya Pemkot Tangerang dalam membantu rumah sakit dan puskesmas untuk pengisian oksigennya yang kita ambil dari PT Krakatau Steel di Cilegon," ujarnya.
Pada hari ini, Gubernur Banten Wahidin Halim bersama bupati dan wali kota se-Tangerang Raya serta Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten Asep Nana Mulyana dan mengikutsertakan salah satu unsur Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten menggelar Rapat Koordinasi Kelangkaan Obat Dan Oksigen di Provinsi Banten.
Pada Kamis (8/7), Pemerintah Kota Tangerang membentuk posko pengisian oksigen khusus rumah sakit dalam pemenuhan kebutuhan pasokan di saat lonjakan kasus COVID-19.
Rumah sakit yang ingin melakukan pengisian tabung oksigen bisa mendatangi posko tersebut dan akan dibantu pengisian di PT Krakatau Steel Cilegon Banten. Jika sudah diisi maka tabung itu bisa diambil kembali oleh pihak RS.
Dirinya juga menegaskan ketersediaan tabung oksigen saat ini di Kota Tangerang dalam kondisi cukup. Namun, seiring adanya lonjakan kasus dan semakin banyak dirawat maka pemkot membantu percepatan layanan.
Setiap rumah sakit diharuskan menyediakan tabung kosong berukuran enam meter kubik dengan label nama rumah sakit untuk dilakukan pengisian ulang di PT Krakatau Steel.
Selain itu, rumah sakit menyiapkan tenaga bongkar buat tabung serta armada distribusi dari rumah sakit ke posko di pusat pemerintahan Kota Tangerang.
"Tabung kosong dikirimkan ke posko paling lambat pukul 08.00 WIB," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Per harinya bisa 100 sampai 150 tabung yang kita bantu kirim ke Krakatau Steel," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangan resminya usai Rapat Koordinasi Kelangkaan Obat Dan Oksigen di Provinsi Banten bersama Gubernur Banten, Bupati, dan Wali Kota se-Tangerang Raya serta Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten.
Baca juga: Distan Banten imbau penyembelih kurban patuhi prokes
Ia menuturkan dibentuknya posko tersebut untuk membantu rumah sakit dan puskesmas dalam kemudahan mendapatkan pengisian tabung oksigen terkait dengan lonjakan kasus saat ini.
"Jadi posko ini sebagai upaya Pemkot Tangerang dalam membantu rumah sakit dan puskesmas untuk pengisian oksigennya yang kita ambil dari PT Krakatau Steel di Cilegon," ujarnya.
Pada hari ini, Gubernur Banten Wahidin Halim bersama bupati dan wali kota se-Tangerang Raya serta Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten Asep Nana Mulyana dan mengikutsertakan salah satu unsur Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten menggelar Rapat Koordinasi Kelangkaan Obat Dan Oksigen di Provinsi Banten.
Pada Kamis (8/7), Pemerintah Kota Tangerang membentuk posko pengisian oksigen khusus rumah sakit dalam pemenuhan kebutuhan pasokan di saat lonjakan kasus COVID-19.
Rumah sakit yang ingin melakukan pengisian tabung oksigen bisa mendatangi posko tersebut dan akan dibantu pengisian di PT Krakatau Steel Cilegon Banten. Jika sudah diisi maka tabung itu bisa diambil kembali oleh pihak RS.
Dirinya juga menegaskan ketersediaan tabung oksigen saat ini di Kota Tangerang dalam kondisi cukup. Namun, seiring adanya lonjakan kasus dan semakin banyak dirawat maka pemkot membantu percepatan layanan.
Setiap rumah sakit diharuskan menyediakan tabung kosong berukuran enam meter kubik dengan label nama rumah sakit untuk dilakukan pengisian ulang di PT Krakatau Steel.
Selain itu, rumah sakit menyiapkan tenaga bongkar buat tabung serta armada distribusi dari rumah sakit ke posko di pusat pemerintahan Kota Tangerang.
"Tabung kosong dikirimkan ke posko paling lambat pukul 08.00 WIB," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021