Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 417 kasus sehingga total selama pandemi sebanyak 11.320 kasus.

"Data kasus COVID-19 per 11 Juli 2021, ada penambahan positif sebanyak 417, di mana dari hasil tes usap PCR 155 kasus dan tes antigen 262 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Ahad.

Baca juga: 175 ribu anak-remaja di Indramayu jadi sasaran vaksinasi COVID-19

Ia mengakui tingginya kasus sejak pertengahan Juni hingga saat ini disebabkan hasil penelusuran terhadap kluster baru dan kontak erat terkonfirmasi COVID-19. Khusus penambahan kasus positif sejak awal Juli di atas 200 kasus per hari, disebabkan kasus pada dua hingga empat pekan sebelumnya.

Dampak intervensi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli, kata dia, belum dapat dirasakan saat ini, melainkan setelah dua pekan kemudian.

"Bisa dilihat dampaknya setelah 2-4 pekan setelah diberlakukan PPKM Darurat, karena masa inkubasi antara 2-14 hari," kata Baning.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, tingkat keterisian bangsal isolasi Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Kulon Progo mencapai 82,5 persen, namun tingkat keterisian tempat tidur dengan antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD) mencapai 107,6 persen.

Adapun rincian tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Kulon Progo, yakni RSUD Wates dengan 40 tempat tidur yang terdiri dari enam bed critical terisi empat tempat tidur, 34 bed non critical terisi 28 tempat tidur, namun antrean di IGD sebanyak 13 pasien.

Kemudian, RSUD Nyi Ageng Serang sebanyak 24 tempat tidur, terisi 23 tempat tidur, dan antrean di IGD sebanyak delapan pasien. Selanjutnya, di tujuh rumah sakit swasta yang menangani pasien terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 28 tempat tidur terisi 20 tempat tidur, dan antrean di IGD sebanyak tiga pasien.

"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan dan RSUD Wates, saat ini masih diupayakan penambahan tempat tidur untuk pasien terkonfirmasi COVID-19," katanya.*
 

Pewarta: Sutarmi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021