Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Banten, meminta warga di daerah itu mewaspadai hujan lebat disertai sambaran petir karena berpotensi terjadi bencana alam.
 
"Kami memperkirakan cuaca buruk itu berpeluang terjadi sore hingga malam hari, " kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Ahad.

Baca juga: Petugas PPKM Darurat di Kabupaten Lebak temukan karyawan positif COVID
 
Peringatan kewaspadaan tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
 
Hujan lebat disertai kilat bisa mengakibatkan longsoran tanah juga sambaran petir.
 
Masyarakat yang tinggal di lokasi rawan longsoran tanah mencapai ribuan kepala keluarga (KK).
 
Mereka tinggal di pemukiman perbukitan dan pegunungan tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Panggarangan, Cigemblong, Cilograng, Leuwidamar, Cirinten dan Gunungkencana.
 
Biasanya, daerah perbukitan dan pegunungan kerap kali longsor jika hujan lebat.
 
Begitu juga warga diminta tidak berada di daratan rendah, pesisir pantai juga tanah lapang guna menghindari korban tersambar petir.
 
"Kami berharap peringatan imbauan kewaspadaan tidak menimbulkan korban jiwa, " katanya menjelaskan.
 
Ia mengatakan dua hari terakhir ini cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak, padahal memasuki musim kemarau
 
Untuk mengatasi kebencanaan, pihaknya mengoptimalkan posko utama selama 24 jam dengan petugas sebanyak 12 orang secara bergantian juga mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik.
 
"Kami bergerak cepat untuk penanggulangan pascabencana agar tidak banyak menimbulkan korban jiwa," katanya.*
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021