Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Mochamad Husen mengatakan semua elemen harus bahu membahu untuk mengatasi penyebaran pandemi COVID-19 dan jangan saling menyalahkan di tengah kesulitan seperti sekarang ini.
"Kita harus fokus bagaimana penularan virus corona itu agar hilang di Tanah Air," kata Mochamad Husen di Lebak, Kamis.
Pemerintah selama ini bekerja keras untuk menanggulangi penanganan penyebaran penyakit yang mematikan untuk melindungi rakyatnya.
Selain itu juga berbagai kebijakan, termasuk penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan program vaksinasi.
Program penanggulangan pengendalian COVID-19 tentu semua elemen mulai masyarakat, pemuka agama, ulama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, akademisi hingga politisi harus saling mendukung dan kerja sama saling melengkapi.
Mereka elemen itu dapat menyosialisasikan edukasi tentang bahaya COVID-19 juga mematuhi kebijakan pemerintah untuk penanganan corona.
"Kita berharap di tengah menghadapi pandemi COVID-19 dibutuhkan kerja sama dengan pemerintah," kata mantan Anggota DPRD Lebak.
Ia mengatakan penerapan PPKM darurat bertujuan untuk menurunkan kasus penyebaran pandemi COVID-19, dimana saat ini penambahan warga yang terpapar positif Corona mencapai puluhan ribu per hari.
Semua elemen itu, kata dia, patuhi PPKM darurat agar tidak meluas penyebaran virus yang mematikan itu.
"Kami yakin jika semua elemen itu mendukung dipastikan krisis pandemi COVID-19 keluar di Indonesia," kata Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam La Tansa Mashiro Rangkasbitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita harus fokus bagaimana penularan virus corona itu agar hilang di Tanah Air," kata Mochamad Husen di Lebak, Kamis.
Pemerintah selama ini bekerja keras untuk menanggulangi penanganan penyebaran penyakit yang mematikan untuk melindungi rakyatnya.
Selain itu juga berbagai kebijakan, termasuk penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan program vaksinasi.
Program penanggulangan pengendalian COVID-19 tentu semua elemen mulai masyarakat, pemuka agama, ulama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, akademisi hingga politisi harus saling mendukung dan kerja sama saling melengkapi.
Mereka elemen itu dapat menyosialisasikan edukasi tentang bahaya COVID-19 juga mematuhi kebijakan pemerintah untuk penanganan corona.
"Kita berharap di tengah menghadapi pandemi COVID-19 dibutuhkan kerja sama dengan pemerintah," kata mantan Anggota DPRD Lebak.
Ia mengatakan penerapan PPKM darurat bertujuan untuk menurunkan kasus penyebaran pandemi COVID-19, dimana saat ini penambahan warga yang terpapar positif Corona mencapai puluhan ribu per hari.
Semua elemen itu, kata dia, patuhi PPKM darurat agar tidak meluas penyebaran virus yang mematikan itu.
"Kami yakin jika semua elemen itu mendukung dipastikan krisis pandemi COVID-19 keluar di Indonesia," kata Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam La Tansa Mashiro Rangkasbitung.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021