Tangerang, (ANTARABanten) - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menangis saat memberikan restu kepada Anindita Dianoctora Antasari Putri karena tidak bisa mendampingi pascapernikahan anaknya itu.
"Maafkan papa karena tidak bisa seperti yang lain untuk bisa mendampingi setelah pernikahan. Namun ini ujian dan tidak yang ingin ada kondisi seperti ini. Semoga Allah memberikan jawaban atas semua ini," kata Antasari Azhar saat memberikan sambutan dalam proses sungkeman kepada anaknya di kediamannya di Perumahan Les Belles, Serpong, Kamis.
Dalam memberikan sambutan pada proses sungkeman, Antasari tampak meneteskan air mata setelah anaknya meminta restu.
Setelah memberikan restu dan menceritakan sepenggal kisah selama mendidik Anindita, Antasari kemudian memberikan pesan kepada anaknya.
"Ketika ada sekelompok orang yang ingin memperburuk hidup kita, ingatlah bila rencana Allah baik," katanya sambil mengusap kepala anaknya.
Sementara itu, Anindita menuturkan dirinya ingin mengikuti jejak kedua orangnya tuanya dalam mengarungi kehidupan.
Kehidupan yang rukun dan bahagia menjadi motivasi baginya untuk membina hubungan keluarga ke depannya.
"Dita ingin ucapkan terima kasih kepada papa dan mama (Antasari-Ida) atas bimbingan selama ini. Dita ingin jadi pasangan keluarga seperti papa dan mama," katanya sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, proses siraman yang dilaksanakan berlangsung khidmat. Acara dimulai dengan pemasangan bleketepe dan tuwuhan oleh Antasari Azhar. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses sungkeman, siraman, pemotongan rambut, pemotongan tumpeng, menjual es dawet hingga melepas ayam atau cekeran. Acara dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Lalu, Antasari tampak senang ketika menggendong anaknya, Anindita di punggung. Hal tersebut merupakan kebiasan yang dilakukan saat kanak-kanak.
"Ini adalah kebiasan yang tidak bisa saya lupakan. Jadi, saya ingin sekali mengenang sejarah tersebut apalagi besok dia sudah resmi menikah," katanya.
Azhar bersama istrinya, Ida Laksmiwati, sama-sama mengenakan pakaian ada Jawa warna hijau. Adapun proses akad nikah antara Anindita Dianoctora Antasari Putri dengan Mochammad Adiyansah akan dilaksanakan pada hari Jumat (9/3). Azhar akan menjadi wali nikah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
"Maafkan papa karena tidak bisa seperti yang lain untuk bisa mendampingi setelah pernikahan. Namun ini ujian dan tidak yang ingin ada kondisi seperti ini. Semoga Allah memberikan jawaban atas semua ini," kata Antasari Azhar saat memberikan sambutan dalam proses sungkeman kepada anaknya di kediamannya di Perumahan Les Belles, Serpong, Kamis.
Dalam memberikan sambutan pada proses sungkeman, Antasari tampak meneteskan air mata setelah anaknya meminta restu.
Setelah memberikan restu dan menceritakan sepenggal kisah selama mendidik Anindita, Antasari kemudian memberikan pesan kepada anaknya.
"Ketika ada sekelompok orang yang ingin memperburuk hidup kita, ingatlah bila rencana Allah baik," katanya sambil mengusap kepala anaknya.
Sementara itu, Anindita menuturkan dirinya ingin mengikuti jejak kedua orangnya tuanya dalam mengarungi kehidupan.
Kehidupan yang rukun dan bahagia menjadi motivasi baginya untuk membina hubungan keluarga ke depannya.
"Dita ingin ucapkan terima kasih kepada papa dan mama (Antasari-Ida) atas bimbingan selama ini. Dita ingin jadi pasangan keluarga seperti papa dan mama," katanya sambil meneteskan air mata.
Sementara itu, proses siraman yang dilaksanakan berlangsung khidmat. Acara dimulai dengan pemasangan bleketepe dan tuwuhan oleh Antasari Azhar. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses sungkeman, siraman, pemotongan rambut, pemotongan tumpeng, menjual es dawet hingga melepas ayam atau cekeran. Acara dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Lalu, Antasari tampak senang ketika menggendong anaknya, Anindita di punggung. Hal tersebut merupakan kebiasan yang dilakukan saat kanak-kanak.
"Ini adalah kebiasan yang tidak bisa saya lupakan. Jadi, saya ingin sekali mengenang sejarah tersebut apalagi besok dia sudah resmi menikah," katanya.
Azhar bersama istrinya, Ida Laksmiwati, sama-sama mengenakan pakaian ada Jawa warna hijau. Adapun proses akad nikah antara Anindita Dianoctora Antasari Putri dengan Mochammad Adiyansah akan dilaksanakan pada hari Jumat (9/3). Azhar akan menjadi wali nikah.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012