Tangerang, (ANTARABanten) - Kepolisian Sektor Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, meminta pengguna kendaraan mewaspadai sembilan titik kemacetan di Tangsel akibat dari luas jalan yang tidak seimbang dengan jumlah kendaraan.

"Penyebab kemacetan di sembilan titik tersebut adalah karena ruas jalan yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas," kata Kepala Unit Lalulintas (Kanit Lantas) Polsek Pondok Aren, Ajun Komisaris Dodid Prastowo di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan, sembilan titik kemacetan di Pondok Aren yakni, Perempatan Zodiak, Bintaro Plaza sektor 3, lampu merah permata sektor 7, Jalan Makam Pahlawan, Jalan Pondok Kacang, pertigaan Govli Jalan Raya Jombang, pertigaan Pondok Betung dan Jalan raya Ceger, Perempatan Bangke.

Kemacetan biasanya terjadi saat pagi dan sore hari atau jam sibuk kerja. Kepadatan mencapai 100 kendaraan per jamnya, karena kapasitas disini merupakan jalan perumahan. 

Untuk menghindari kemacetan, ia mengimbau agar pengguna kendaraan khususnya roda dua melewati jalur alternatif seperti jalan perkampungan.

"Jalur alternatif ini sebenarnya untuk mengurai kemacetan juga, ibarat selang yang mampet, namun kita bisa lubangi selang tersebut di beberapa bagian agar airnya lancar, sama saja seperti kendaraan," katanya.

Dia mengimbau kepada pengguna kendaraan umum seperti angkot, truk dan motor untuk selalu menggunakan lajur kiri, dan mengurangi rasa egois ketika berkendaraan.

"Kalau untuk jalur tengah dan kanan sebetulnya untuk kendaraan pribadi, pelanggaran ini juga yang kerap membuat kemacetan karena kendaraan selalu menyerobot," katanya.

Kepala Bidang Angkutan Umum Dishubkominfo Kota Tangerang Selatan, Wijaya Kusuma menuturkan belum dimilikinya terminal memang membuat angkutan umum membuat terminal ilegal.

Oleh karena itu, pihaknya telah berupaya untuk mengatasi hal tersebut untuk tidak mangkal secara sembarangan.

"Keberadaan angkot yang mangkal sembarangan memang menjadi penyebab kemacetan. Maka, kami minta petugas di lapangan untuk menertibkannya," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012