Chris Paul mencetak 31 poin dari total 41 poinnya pada paruh kedua untuk membawa Phoenix Suns menang 130-103 atas tuan rumah Los Angeles Clippers dalam gim keenam final Wilayah Barat, Rabu malam waktu setempat, sehingga untuk pertama kali dalam 28 tahun mencapai Final NBA.
Paul memasukkan 7 dari total 8 lemparan tiga angka dan 16 dari total 24 lemparan untuk membantai bekas timnya itu. Dia juga membukukan delapan assist dan tiga steal untuk mengantarkan Suns menjuarai Wilayah Barat dalam enam gim.
Baca juga: Basket NBA - 41 poin Paul George hidupkan asa LA Clippers
Devin Booker mengemas 22 poin, Jae Crowder menyumbangkan 19 poin dan Deandre Ayton membukukan 16 poin ditambah 17 rebound untuk unggulan kedua Suns.
Marcus Morris Sr membuat 26 poin dan sembilan rebound, sedangkan Paul George mempersembahkan 21 poin untuk unggulan keempat Clippers. Patrick Beverley dikeluarkan pada 5 menit 49 detik tersisa karena mendorong Paul sampai terjengkang ke lapangan.
Bintang LA Clippers Kawhi Leonard yang mengalami cedera lutut absen delapan gim berturut-turut, sedangkan rekan satu timnya Ivica Zubac yang juga cedera lutut menepi untuk kedua kalinya.
Cameron Johnson yang sedang sakit ikut absen membela Phoenix Suns yang secara total memasukkan 17 dari 31 lemparan tiga angka dan mencatat efektivitas lemparan 56,4 persen.
Sebelumnya, Suns pernah dua kali mencapai Final NBA dan keduanya gagal setelah ditaklukkan Boston Celtics pada 1976 dan Chicago Bulls pada 1993. Kedua laga final NBA itu berlangsung selama enam gim.
Phoenix tak pernah memainkan playoff sejak 2010 sebelum musim ini berjalan, termasuk mencatat kemenangan atas Los Angeles Lakers, Denver Nuggets, sebelum dijajal Clippers.
Los Angeles diungguli sampai enam poin pada awal kuarter ketiga sebelum Phoenix mencetak 21 dari 31 poin berikutnya untuk mengubah kedudukan 89-72 berkat fast break Mikal Bridges saat waktu tinggal 4 menit 1 detik dalam periode itu.
Clippers membalas dengan 10 poin berturut-turut yang ditutup dua lemparan tiga angka dari Morris dan Nicolas Batum untuk mendekati selisih tujuh poin pada 1 menit 43 detik tersisa.
Paul menyusul dengan delapan poin berturut-turut yang membuat Suns memimpin sampai selisih 15 poin sebelum mereka unggul 97-83 menjelang periode terakhir.
Paul meneruskan permainan produktifnya dengan tiga kali berturut-turut memasuki basket pada awal kuarter keempat, dia mencetak 19 poin dalam kuarter ini, untuk menjauhkan keunggulan Phoenix menjadi 105-85 pada 9 menit 39 detik terakhir. Ketika Clippers menipiskan defisit menjadi 15 poin, Paul mencetak total empat poin guna mengubah kedudukan 111-92 dalam 7 menit 42 detik tersisa.
Ayton lalu menyusulnya dengan sebuah driving shot sebelum Paul mencetak dua poin dan sebuah lemparan tiga angka untuk menjauhkan marjin menjadi 26 poin ketika waktu tinggal 5 menit 49 detik. Paul kemudian mengubah lagi kedudukan menjadi 119-92, dan Phoenix pun menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
Reggie Jackson mencetak 13 poin, DeMarcus Cousins menambahkan 12 poin dan Beverley mencatat 11 poin untuk Los Angeles yang memiliki efektivitas lemparan 41,8 persen dan memasukkan 12 dari total 39 lemparan, demikian laporan Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Paul memasukkan 7 dari total 8 lemparan tiga angka dan 16 dari total 24 lemparan untuk membantai bekas timnya itu. Dia juga membukukan delapan assist dan tiga steal untuk mengantarkan Suns menjuarai Wilayah Barat dalam enam gim.
Baca juga: Basket NBA - 41 poin Paul George hidupkan asa LA Clippers
Devin Booker mengemas 22 poin, Jae Crowder menyumbangkan 19 poin dan Deandre Ayton membukukan 16 poin ditambah 17 rebound untuk unggulan kedua Suns.
Marcus Morris Sr membuat 26 poin dan sembilan rebound, sedangkan Paul George mempersembahkan 21 poin untuk unggulan keempat Clippers. Patrick Beverley dikeluarkan pada 5 menit 49 detik tersisa karena mendorong Paul sampai terjengkang ke lapangan.
Bintang LA Clippers Kawhi Leonard yang mengalami cedera lutut absen delapan gim berturut-turut, sedangkan rekan satu timnya Ivica Zubac yang juga cedera lutut menepi untuk kedua kalinya.
Cameron Johnson yang sedang sakit ikut absen membela Phoenix Suns yang secara total memasukkan 17 dari 31 lemparan tiga angka dan mencatat efektivitas lemparan 56,4 persen.
Sebelumnya, Suns pernah dua kali mencapai Final NBA dan keduanya gagal setelah ditaklukkan Boston Celtics pada 1976 dan Chicago Bulls pada 1993. Kedua laga final NBA itu berlangsung selama enam gim.
Phoenix tak pernah memainkan playoff sejak 2010 sebelum musim ini berjalan, termasuk mencatat kemenangan atas Los Angeles Lakers, Denver Nuggets, sebelum dijajal Clippers.
Los Angeles diungguli sampai enam poin pada awal kuarter ketiga sebelum Phoenix mencetak 21 dari 31 poin berikutnya untuk mengubah kedudukan 89-72 berkat fast break Mikal Bridges saat waktu tinggal 4 menit 1 detik dalam periode itu.
Clippers membalas dengan 10 poin berturut-turut yang ditutup dua lemparan tiga angka dari Morris dan Nicolas Batum untuk mendekati selisih tujuh poin pada 1 menit 43 detik tersisa.
Paul menyusul dengan delapan poin berturut-turut yang membuat Suns memimpin sampai selisih 15 poin sebelum mereka unggul 97-83 menjelang periode terakhir.
Paul meneruskan permainan produktifnya dengan tiga kali berturut-turut memasuki basket pada awal kuarter keempat, dia mencetak 19 poin dalam kuarter ini, untuk menjauhkan keunggulan Phoenix menjadi 105-85 pada 9 menit 39 detik terakhir. Ketika Clippers menipiskan defisit menjadi 15 poin, Paul mencetak total empat poin guna mengubah kedudukan 111-92 dalam 7 menit 42 detik tersisa.
Ayton lalu menyusulnya dengan sebuah driving shot sebelum Paul mencetak dua poin dan sebuah lemparan tiga angka untuk menjauhkan marjin menjadi 26 poin ketika waktu tinggal 5 menit 49 detik. Paul kemudian mengubah lagi kedudukan menjadi 119-92, dan Phoenix pun menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
Reggie Jackson mencetak 13 poin, DeMarcus Cousins menambahkan 12 poin dan Beverley mencatat 11 poin untuk Los Angeles yang memiliki efektivitas lemparan 41,8 persen dan memasukkan 12 dari total 39 lemparan, demikian laporan Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021