Untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), PLN UID Banten telah mengoperasikan empat Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro / Mikrohidro (PLTM) dengan total kapasitas 17 megawatt (MW).

General Manager PLN UID Banten Sandika Aflianto dalam keterangan tertulis, Senin, menjelaskan keempat PLTM yang sudah dioperasikan itu, yakni PLTM Cisono (3 MW), PLTM Situmulya (4,5 MW), PLTM Lebak Tundun (8 MW), PLTM Bojong Cisono (1,5 MW),  sedangkan satu pembangkit yang belum dioperasikan yaitu PLTM Cikotok (4,2 MW).

Baca juga: PLN rampungkan proyek gardu induk untuk Kawasan Industri Terpadu Wilmar

Tekad kuat Pemerintah menekan energi berbasis fosil dari tahun ke tahun mendorong masifnya peningkatan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ditargetkan baurannya akan mencapai 23 persen pada 2025.

"Salah Satu target Program EBT tersebut berada di PLN UID Banten, dikarenakan geografisnya yang mendukung yaitu banyaknya aliran sungai deras yang bisa dimanfaatkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro atau yang  biasa disebut PLTMH.  Pembangkit Tenaga Air bersekala kecil atau mikro (PLTMH) berkapasitas di bawah 10 MW, dimana energi listrik tersebut sangat penting untuk masyarakat di pedesaan atau pedalaman dan pegunungan," katanya.

Dengan adanya energi terbarukan pembangkit listrik tenaga mikro hidro dapat menambah ketersediaan energi listrik di daerah pedesaan atau pegunungan sekalipun, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta menjadi pendorong kegiatan ekonomi di wilayah pedesaan sesuai Misi PLN.

Manfaat PLTMH di PLN UID Banten sendiri adalah untuk perbaikan tegangan ujung, perbaikan susut, peningkatan kehandalan serta  menghadirkan energy bersih mengurangi emisi dari pembangkit konvensional. Saat ini terdapat lima PLTMH di PLN UID Banten, dimana empat diantarannya sudah beroperasi dengan total kapasitas 17 MW dan satu diantaranya sedang proses COD, yang diharapkan mampu mendukung kelistrikan di Wilayah Banten Selatan.  

“Ini merupakan wujud nyata dari satu pilar transformasi PLN, Green, yaitu komitmen PLN untuk terus menghadirkan energi bersih, khususnya di wilayan Banten,” tuturnya.

Melalui aspirasi green dalam Transformasi PLN, PLN terus mendorong transisi energi tidak hanya untuk memenuhi target bauran EBT 23 persen pada tahun 2025, tetapi untuk generasi yang akan datang bisa menikmati masa depan yang lebih baik.


 

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021