PLN berhasil merampungkan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV untuk Kawasan Industri Terpadu Wilmar senilai Rp 78,4 miliar. Kontruksi proyek ini menjadi salah satu yang tercepat yaitu hanya berlangsung selama 246 hari atau 8 bulan. 

Kehadiran gardu induk dengan kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) ini akan digunakan digunakan sebagai suplai daya listrik utama untuk PT Multi Nabati Asahan (MNA) dan melayani konsumen tegangan tinggi (KTT) di Kawasan Industri Terpadu Wilmar, yang berada di Bojonegara, Kota Cilegon, Banten. 

“Jadi tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen PLN yang berada area ini," ungkap Ratnasari Sjamsuddin, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB). 

Kendati sejak awal hingga akhir pengerjaan proyek ini berada di masa pandemi Covid-19, tidak lantas menyurutkan semangat PLN untuk terus bergerak dan menyelesaikan proyek ini dengan hasil yang maksimal.  

“Dalam pengerjaannya, kami selalu berhati-hati, serta selalu patuh protokol kesehatan. Karena bagaimanapun, kebutuhan listrik tidak bisa menunggu lama, terutama bagi kebutuhan industri penggerak ekonomi,” tambahnya. 

Ratnasari berharap, terpenuhinya pasokan listrik bagi para pelaku industri dapat semakin meningkatkan produktivitas operasional, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. 

 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021