Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 20 bayi di daerah itu terkonfirmasi COVID-19 dan sudah menjalani perawatan kesehatan.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin mengatakan, terhitung sejak munculnya sebaran COVID-19 di Bangka satu tahun lebih, sudah terdapat 20 bayi terpapar COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 anak tinggi, ini tips untuk orang tua
"Bayi yang terpapar COVID-19 karena kontak erat pasien COVID-19 atau dengan orang tuanya," katanya.
Bagi yang papar COVID-19, kata dia, mendapat pelayanan kesehatan secara intensif dari tim medis di rumah sakit yang ditunjuk melakukan penanganan pasien COVID-19.
Dia mengatakan, selain puluhan bayi yang terpapar COVID-19, terdapat 189 balita atau anak usia satu sampa empat tahun terpapar virus corona.
"Saya mengingatkan jika ada pasien terpapar COVID-19 terutama orang tua yang memiliki bayi dan anak balita, hendaknya dipisahkan sementara," ujarnya.
Menurutnya, sekarang masih terdapat balita yang saat ini menjalani perawatan kesehatan COVID-19 di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat.
"Masyarakat harus meningkatkan disiplin penerapan prokes karena masih ditemukan kasus COVID-19 setiap harinya," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin mengatakan, terhitung sejak munculnya sebaran COVID-19 di Bangka satu tahun lebih, sudah terdapat 20 bayi terpapar COVID-19.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 anak tinggi, ini tips untuk orang tua
"Bayi yang terpapar COVID-19 karena kontak erat pasien COVID-19 atau dengan orang tuanya," katanya.
Bagi yang papar COVID-19, kata dia, mendapat pelayanan kesehatan secara intensif dari tim medis di rumah sakit yang ditunjuk melakukan penanganan pasien COVID-19.
Dia mengatakan, selain puluhan bayi yang terpapar COVID-19, terdapat 189 balita atau anak usia satu sampa empat tahun terpapar virus corona.
"Saya mengingatkan jika ada pasien terpapar COVID-19 terutama orang tua yang memiliki bayi dan anak balita, hendaknya dipisahkan sementara," ujarnya.
Menurutnya, sekarang masih terdapat balita yang saat ini menjalani perawatan kesehatan COVID-19 di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat.
"Masyarakat harus meningkatkan disiplin penerapan prokes karena masih ditemukan kasus COVID-19 setiap harinya," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021