Puluhan wartawan melakukan unjuk rasa di Balai Kota Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis, untuk menyampaikan solidaritas dan perlakuan intimidasi terhadap kelangan awak media di daerah itu.
Dalam aksi tersebut, mereka menyampaikan aspirasi kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan agar mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangsel berinisial EWM karena diduga melakuakn arogansi dan intimidasi upaya pemukulan terhadap salah satu wartawan media online, Yudi Wibowo saat melakukan tugas jurnalistiknya.
Baca juga: Tingkat kepatuhan di tujuh kawasan tanpa perokok di Tangsel 20,7 persen
"Kami minta segera Pak Benyamin dan Bang Pilar Saga Ichsan bersikap atas apa yang dilakukan Kadispora. Kalau perlu dicopot dari jabatannya, dan usut tuntas kasus ini," kata Hasan Kurniawan koordinator aksi yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Tangerang Raya dalam orasinya.
Plt Asisten Daerah (Asda) 3 Pemkot Tangsel Sukanta menemui para wartawan dan berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke Wali Kota agar menyelidiki kasus dugaan intimidasi tersebut.
"Aspirasi ini saya tampung. Menurut saya tidak ada intimidasi dalam kejadian itu. Dianggap biasa saja," tuturnya di depan wartawan.
Ucapan Sukanta, langsung mendapat respon dari para wartawan yang menggelar aksi, karena mengganggap kejadian itu biasa saja.
Sebelumnya sempat viral di media sosial dan WhatsApp video Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangsel, yang diduga ingin melalukan pemukulan kepada salah satu wartawan.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu terlihat, EWM mengepalkan dan mengayunkan tangan seperti ingin memukul ke arah Yudi, wartawan salah satu media online di Tangsel.
Kejadian itu, usai dirinya keluar dari gedung Kejari Tangsel, dan dicecar sejumlah pertanyaan terkait dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun 2019, Selasa 22 Juni 2021.
Saat dicegat wartawan di depan gedung Kejari Tangsel, EWM terlihat enggan menjawab banyak ketika ditanya seputar kasus tersebut.
"Malas saya banyak yang goreng-goreng," kata EWM. Kendati demikian, awak media masih berusaha mencecar EWM dengan sejumlah pertanyaan lain terkait pemanggilannya hari ini.
Namun, tak diduga secara tiba-tiba EWM bertanya kepada wartawan yang mengikutinya.
"Mana namanya si Yudi Babeh (Yudi Wibowo). Gua sikat nih sekarang," ujar Wiwi dengan mengepalkan tangannya seperti nampak dalam video yang beredar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Dalam aksi tersebut, mereka menyampaikan aspirasi kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan agar mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangsel berinisial EWM karena diduga melakuakn arogansi dan intimidasi upaya pemukulan terhadap salah satu wartawan media online, Yudi Wibowo saat melakukan tugas jurnalistiknya.
Baca juga: Tingkat kepatuhan di tujuh kawasan tanpa perokok di Tangsel 20,7 persen
"Kami minta segera Pak Benyamin dan Bang Pilar Saga Ichsan bersikap atas apa yang dilakukan Kadispora. Kalau perlu dicopot dari jabatannya, dan usut tuntas kasus ini," kata Hasan Kurniawan koordinator aksi yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Tangerang Raya dalam orasinya.
Plt Asisten Daerah (Asda) 3 Pemkot Tangsel Sukanta menemui para wartawan dan berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke Wali Kota agar menyelidiki kasus dugaan intimidasi tersebut.
"Aspirasi ini saya tampung. Menurut saya tidak ada intimidasi dalam kejadian itu. Dianggap biasa saja," tuturnya di depan wartawan.
Ucapan Sukanta, langsung mendapat respon dari para wartawan yang menggelar aksi, karena mengganggap kejadian itu biasa saja.
Sebelumnya sempat viral di media sosial dan WhatsApp video Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Tangsel, yang diduga ingin melalukan pemukulan kepada salah satu wartawan.
Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik itu terlihat, EWM mengepalkan dan mengayunkan tangan seperti ingin memukul ke arah Yudi, wartawan salah satu media online di Tangsel.
Kejadian itu, usai dirinya keluar dari gedung Kejari Tangsel, dan dicecar sejumlah pertanyaan terkait dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun 2019, Selasa 22 Juni 2021.
Saat dicegat wartawan di depan gedung Kejari Tangsel, EWM terlihat enggan menjawab banyak ketika ditanya seputar kasus tersebut.
"Malas saya banyak yang goreng-goreng," kata EWM. Kendati demikian, awak media masih berusaha mencecar EWM dengan sejumlah pertanyaan lain terkait pemanggilannya hari ini.
Namun, tak diduga secara tiba-tiba EWM bertanya kepada wartawan yang mengikutinya.
"Mana namanya si Yudi Babeh (Yudi Wibowo). Gua sikat nih sekarang," ujar Wiwi dengan mengepalkan tangannya seperti nampak dalam video yang beredar.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021