Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron Mackay mengapresiasi dan menyambut baik ajakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan kerjasama memerangi Islamophobia (prasangka buruk terhadap Islam dan kaum Muslimin).
Siaran pers MUI yang diterima hari Kamis (17/6/2021) menyebutkan, Dubes Kanada mengakui bahwa pembunuhan yang dilakukan seorang pemuda bernama Nathaniel Veltman terhadap satu keluarga Muslim di Ontario Kanada pada 6 Juni 2021 merupakan 'tamparan' bagi Pemerintah Kanada untuk bekerja lebih optimal memberantas Islamophobia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dubes Cameron Mackay di rumah dinasnya di Jakarta ketika menerima audiensi pengurus MUI yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MUI Buya Dr Amirsyah Tambunan pada 16 Juni 2021.
Kunjungan persahabatan pengurus MUI itu sendiri dimaksudkan untuk bertukar pikiran terkait adanya peristiwa pembunuhan terhadap keluarga Muslim di Ontario Kanada beberapa hari lalu yang menyebabkan empat orang meninggal dunia oleh seorang anak muda Kanada yang anti Islam dan umat Islam (Islamophobia).
Islamophobia itu sendiri adalah istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka dan kecurigaan bahkan kekhawatiran dan kebencian terhadap Islam akibat ketidaktahuan terhadap ajaran Islam, padahal Islam sejatinya adalah “Rahmatan lil a’lamin” (rahmat bagi sekalian alam).
Menurut Dubes Kanada, pelaku pembunuhan terhadap keluarga Muslim di Kanada itu tidak berafiliasi dengan kelompok manapun, kecuali karena adanya kebencian atau phobia itu, dan pada beberapa kasus, kebencian dimaksud tidak hanya diarahkan kepada ummat Islam, tetapi juga kepada komunitas Yahudi dan kelompok minoritas lainnya.
Padahal, lanjutnya, Kanada sendiri adalah negara multi etnik dan agama serta menjunjung tinggi toleransi, menghargai perbedaan, dan terus berusaha membangun kebersamaan.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Dubes Kanada untuk Indonesia itu Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan antara lain menjelaskan tentang pandangan dan sikap MUI terkait dengan kerukunan hidup beragama di Indonesia yang sampai sejauh ini terjalin dengan baik.
Pada kesempatan yang sama Ketua MUI Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Hubungan Internasional Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim antara lain menyampaikan perlunya langkah-langkah penting Indonesia dan Kanada secara bersama-sama dalam melawan Islamophobia, antara lain melalui dialog antar agama.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Siaran pers MUI yang diterima hari Kamis (17/6/2021) menyebutkan, Dubes Kanada mengakui bahwa pembunuhan yang dilakukan seorang pemuda bernama Nathaniel Veltman terhadap satu keluarga Muslim di Ontario Kanada pada 6 Juni 2021 merupakan 'tamparan' bagi Pemerintah Kanada untuk bekerja lebih optimal memberantas Islamophobia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dubes Cameron Mackay di rumah dinasnya di Jakarta ketika menerima audiensi pengurus MUI yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MUI Buya Dr Amirsyah Tambunan pada 16 Juni 2021.
Kunjungan persahabatan pengurus MUI itu sendiri dimaksudkan untuk bertukar pikiran terkait adanya peristiwa pembunuhan terhadap keluarga Muslim di Ontario Kanada beberapa hari lalu yang menyebabkan empat orang meninggal dunia oleh seorang anak muda Kanada yang anti Islam dan umat Islam (Islamophobia).
Islamophobia itu sendiri adalah istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka dan kecurigaan bahkan kekhawatiran dan kebencian terhadap Islam akibat ketidaktahuan terhadap ajaran Islam, padahal Islam sejatinya adalah “Rahmatan lil a’lamin” (rahmat bagi sekalian alam).
Menurut Dubes Kanada, pelaku pembunuhan terhadap keluarga Muslim di Kanada itu tidak berafiliasi dengan kelompok manapun, kecuali karena adanya kebencian atau phobia itu, dan pada beberapa kasus, kebencian dimaksud tidak hanya diarahkan kepada ummat Islam, tetapi juga kepada komunitas Yahudi dan kelompok minoritas lainnya.
Padahal, lanjutnya, Kanada sendiri adalah negara multi etnik dan agama serta menjunjung tinggi toleransi, menghargai perbedaan, dan terus berusaha membangun kebersamaan.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Dubes Kanada untuk Indonesia itu Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan antara lain menjelaskan tentang pandangan dan sikap MUI terkait dengan kerukunan hidup beragama di Indonesia yang sampai sejauh ini terjalin dengan baik.
Pada kesempatan yang sama Ketua MUI Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Hubungan Internasional Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim antara lain menyampaikan perlunya langkah-langkah penting Indonesia dan Kanada secara bersama-sama dalam melawan Islamophobia, antara lain melalui dialog antar agama.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021