DPRD Banten berharap delapan kabupaten dan kota segera melakukan kerjasama atau menggandeng Bank Banten dalam pengelolaan rekening kas umum daerah (RKUD) ataupun penyertaan modal ke bank milik pemerintah provinsi tersebut.
"Bank Banten ini kan milik Provinsi Banten, ya termasuk delapan kabupaten/kota di dalamnya. Saya kira semua daerah harus ada rasa memiliki dan berupaya untuk memajukan bank kebanggaan masyarakat Banten ini," kata Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum dalam diskusi "Pojok Aspirasi DPRD Banten" dengan tema menangkap peluang untung rugi RKUD kembali ke Bank Banten di Serang, Rabu.
Baca juga: Bank Banten Raih Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2021
Barhum mengatakan, saat ini Bank Banten kembali dipercaya untuk mengelola RKUD Provinsi Banten setelah ada kepastian dan jaminan dari OJK bahwa Bank Banten adalah bang sehat.
Oleh karena itu, kepercayaan tersebut juga harus dijadikan kesempatan oleh Bank Banten untuk membangun 'trust' atau kepercayaan masyarakat terhadap Bank Banten.
"Masyarakat Banten harus ada rasa memiliki. Keberadaan Bank Banten tujuan awalnya kan untuk memajukan pembangunan ekonomi masyarakat Banten. Untuk itu kami atas nama pribadi dan juga kelembagaan DPRD Banten mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memajukan Bank Banten," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Terutama lagi, kata dia, delapan kabupaten/kota di Banten harus melakukan kerjasama dengan Bank Banten baik dalam bentuk memindahkan RKUD-nya dari bank lain ke Bank Banten, ataupun dalam bentuk penanaman modal terhadap Bank Banten.
"Kalau semua RKUD di Bank Banten, maka uang yang dikelola bisa mencapai Rp30 triliun lebih," kata dia.
Selain itu, ia juga berharap terhadap manajemen Bank Banten dibawah kendali Direktur Utama Bank Banten yang baru Agus Syabaruddin segera memperbaiki kinerja dari berbagai sisi, agar kepercayaan masyarakat kembali tumbuh dan juga memberikan andil bagi pendapatan asli daerah (PAD) Banten.
"Secara kelembagaan kami sudah menyampaikan dorongan kepada Bank Banten agar ke depan lebih maju dibawah kendali dirut yang baru. Kami juga mengajak delapan kabupaten dan kota untuk kerjasama dan memindahan RKUD ke Bank Banten," kata dia.
Barhum juga behadap agar Bank Banten mencari dukungan permodalan tidak hanya "right isue" tapi bisa juga mengajak pengusaha dari manapun untuk bisa berinvestasi di Bank Banten.
"Di Banten banyak usaha yang dikembangkan, nah bank Banten harus menangkap peluang itu dalam upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat terutama UMKM," kata Barhum.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Bank Banten ini kan milik Provinsi Banten, ya termasuk delapan kabupaten/kota di dalamnya. Saya kira semua daerah harus ada rasa memiliki dan berupaya untuk memajukan bank kebanggaan masyarakat Banten ini," kata Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum dalam diskusi "Pojok Aspirasi DPRD Banten" dengan tema menangkap peluang untung rugi RKUD kembali ke Bank Banten di Serang, Rabu.
Baca juga: Bank Banten Raih Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2021
Barhum mengatakan, saat ini Bank Banten kembali dipercaya untuk mengelola RKUD Provinsi Banten setelah ada kepastian dan jaminan dari OJK bahwa Bank Banten adalah bang sehat.
Oleh karena itu, kepercayaan tersebut juga harus dijadikan kesempatan oleh Bank Banten untuk membangun 'trust' atau kepercayaan masyarakat terhadap Bank Banten.
"Masyarakat Banten harus ada rasa memiliki. Keberadaan Bank Banten tujuan awalnya kan untuk memajukan pembangunan ekonomi masyarakat Banten. Untuk itu kami atas nama pribadi dan juga kelembagaan DPRD Banten mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memajukan Bank Banten," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Terutama lagi, kata dia, delapan kabupaten/kota di Banten harus melakukan kerjasama dengan Bank Banten baik dalam bentuk memindahkan RKUD-nya dari bank lain ke Bank Banten, ataupun dalam bentuk penanaman modal terhadap Bank Banten.
"Kalau semua RKUD di Bank Banten, maka uang yang dikelola bisa mencapai Rp30 triliun lebih," kata dia.
Selain itu, ia juga berharap terhadap manajemen Bank Banten dibawah kendali Direktur Utama Bank Banten yang baru Agus Syabaruddin segera memperbaiki kinerja dari berbagai sisi, agar kepercayaan masyarakat kembali tumbuh dan juga memberikan andil bagi pendapatan asli daerah (PAD) Banten.
"Secara kelembagaan kami sudah menyampaikan dorongan kepada Bank Banten agar ke depan lebih maju dibawah kendali dirut yang baru. Kami juga mengajak delapan kabupaten dan kota untuk kerjasama dan memindahan RKUD ke Bank Banten," kata dia.
Barhum juga behadap agar Bank Banten mencari dukungan permodalan tidak hanya "right isue" tapi bisa juga mengajak pengusaha dari manapun untuk bisa berinvestasi di Bank Banten.
"Di Banten banyak usaha yang dikembangkan, nah bank Banten harus menangkap peluang itu dalam upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat terutama UMKM," kata Barhum.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021