Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat total 10.809 warga setempat positif COVID-19, dan 9.462 orang di antaranya dinyatakan pulih.
"Ada 222 orang meninggal, dan 1.125 orang sedang dirawat," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Didi Kusmarjadi dalam keterangan tertulis di Batam, Minggu.
Baca juga: Di Garut, dalam sehari kasus COVID-19 lebih dari 200 orang
Tingkat kematian akibat COVID-19 di Batam sebesar 2,054 persen, tingkat kesembuhan 87,538 persen, dan tingkat kasus aktof 10,408 persen.
Data pada Satgas, Sabtu(12/6) terdapat tambahan kasus positif 64 orang dan 60 orang sembuh. Angka ini menukik menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 195 orang terkonfirmasi baru.
Sementara itu, sebaran penularan Virus Corona di Kota Batam telah mencapai pulau-pulau penyangga. Bahkan, dari tiga kecamatan pesisir, Belakangpadang kini berzona merah dengan 22 orang masih dirawat, dan Bulang zona kuning dengan seorang kasus aktif COVID-19.
Satu kecamatan pesisir lainnya, Galang masih zona hijau tanpa seorang pun terpapar COVID-19.
Sedangkan di pulau utama, seluruh (sembilan) kecamatan berzona merah.
Masih berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, dari 1.125 warga yang masih aktif COVID-19, 326 oran di antaranya menjalani isolasi di Asrama Haji, 442 orang isolasi mandiri dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit di penjuru kota, termasuk 41 orang di RSKI Pulau Galang.
Pemkot Batam terus mengajak masyarakatnya menerapkan 5M, mengenakan masker menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pemkot Batam gencar mengajak masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19 yang dilaksanakan di berbagai tempat. Bahkan Pemkot Batam emnargetkan 70 persen warganya telah divaksin pada akhir Juli 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Ada 222 orang meninggal, dan 1.125 orang sedang dirawat," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Didi Kusmarjadi dalam keterangan tertulis di Batam, Minggu.
Baca juga: Di Garut, dalam sehari kasus COVID-19 lebih dari 200 orang
Tingkat kematian akibat COVID-19 di Batam sebesar 2,054 persen, tingkat kesembuhan 87,538 persen, dan tingkat kasus aktof 10,408 persen.
Data pada Satgas, Sabtu(12/6) terdapat tambahan kasus positif 64 orang dan 60 orang sembuh. Angka ini menukik menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 195 orang terkonfirmasi baru.
Sementara itu, sebaran penularan Virus Corona di Kota Batam telah mencapai pulau-pulau penyangga. Bahkan, dari tiga kecamatan pesisir, Belakangpadang kini berzona merah dengan 22 orang masih dirawat, dan Bulang zona kuning dengan seorang kasus aktif COVID-19.
Satu kecamatan pesisir lainnya, Galang masih zona hijau tanpa seorang pun terpapar COVID-19.
Sedangkan di pulau utama, seluruh (sembilan) kecamatan berzona merah.
Masih berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, dari 1.125 warga yang masih aktif COVID-19, 326 oran di antaranya menjalani isolasi di Asrama Haji, 442 orang isolasi mandiri dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit di penjuru kota, termasuk 41 orang di RSKI Pulau Galang.
Pemkot Batam terus mengajak masyarakatnya menerapkan 5M, mengenakan masker menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pemkot Batam gencar mengajak masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19 yang dilaksanakan di berbagai tempat. Bahkan Pemkot Batam emnargetkan 70 persen warganya telah divaksin pada akhir Juli 2021.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021