Banjir ukuran dengkul orang dewasa masih melanda Perumahan Nerada di RT 001, RW 10 Kelurahan Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten dikarenakan aliran Kali Pisangan meluap akibat  tertimbun longsor.

Junaidi (52), warga setempat ketika dikonfirmasi, Sabtu, menerangkan saat ini banjir sudah agak surut dibandingkan semalam yang setinggi pinggang orang dewasa.

Baca juga: Pemkot Tangsel minta komunitas anggur berperan majukan pertanian

“Ini sudah agak surut, malam tadi sampai sepinggang orang dewas, dan airnya juga deras," katanya.

Sementara itu, Lurah Cipayung, Tomi Patria mengatakan warga yang terdampak banjir akibat longsor yang menyebabkan kali tersumbat sebanyak 120 kepala keluarga (KK).

“Penyebabnya turap roboh menutup kali, sehingga menyumbat aliran air, penyebabnya longsor karena intensitas hujan yang tinggi,” tutupnya.

Dalam pantauan, para petugas dari Pemerintahan Kota Tangsel sedang berupaya membuka kembali aliran kali yang tertutup longsor.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menerangkan ada dua unit rumah rusak berat akibat ambrolnya turap karena longsor di Perumahan Nerada, Cipayung, Ciputat, Kota Tangsel.

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini menerangkan, dua rumah yang terdampak longsor ini akan ditangani oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangsel.

“Jika bersedia, kita akan mengkontrakan sementara warga yang terdampak terlebih dahulu,” ujarnya.


 

Pewarta: Fadzar Ilham

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021