Kementerian Sosial (Kemensos) telah menetapkan dua kelurahan di Kota Cilegon, Provinsi Banten sebagai percontohan pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial-Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (Puskesos-SLRT).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat pembukaan bimbingan teknis sumber daya manusia Puskesos-SLRT di Cilegon, Jumat, menyatakan penunjukan dua kelurahan sebagai percontohan merupakan bentuk kepercayaan dari Kemensos yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Cilegon tekan angka kekerdilan dengan optimalkan Kampung KB
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Dirjen Pemberdayaan Sosial yang telah memfasilitasi pembentukan Puskesos-SLRT di Kota Cilegon, yakni di Kelurahan Suralaya yang berada di wilayah Kecamatan Pulomerak dan Kelurahan Bagendung yang berada di wilayah Kecamatan Cilegon," katanya.
Ia menyatakan, sesuai dengan tujuannya pembentukan Puskesos-SLRT ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesejahteraan sosial yang tidak hanya tepat sasaran, namun juga cepat, responsif dan terintegrasi.
"Pelayanan masyarakat harus berorientasi pada kemudahan dan kecepatan, termasuk layanan kerja warga yang masuk dalam kategori fakir miskin atau orang tidak mampu, serta perlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS)," ujarnya.
Untuk memaksimalkan peran dan fungsi Puskesos-SLRT ini, diharapkan Dinas Sosial segera melakukan koordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan Puskesos, diantaranya Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dinas kependudukan dan Catatan Sipil, RSUD, BAZNAS, BPJS dan lain sebagainya.
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) merupakan layanan rujukan satu pintu (terintegrasi) di tingkat desa yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat kabupaten/kota yang bertujuan mendekatkan layanan SLRT dengan masyarakat pedesaan sehingga mereka tidak harus menempuh jarak yang jauh ke lokasi SLRT di tingkat kota atau kabupaten dan salah satu perwujudan Negara Hadir di tingkat desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat pembukaan bimbingan teknis sumber daya manusia Puskesos-SLRT di Cilegon, Jumat, menyatakan penunjukan dua kelurahan sebagai percontohan merupakan bentuk kepercayaan dari Kemensos yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Cilegon tekan angka kekerdilan dengan optimalkan Kampung KB
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Dirjen Pemberdayaan Sosial yang telah memfasilitasi pembentukan Puskesos-SLRT di Kota Cilegon, yakni di Kelurahan Suralaya yang berada di wilayah Kecamatan Pulomerak dan Kelurahan Bagendung yang berada di wilayah Kecamatan Cilegon," katanya.
Ia menyatakan, sesuai dengan tujuannya pembentukan Puskesos-SLRT ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesejahteraan sosial yang tidak hanya tepat sasaran, namun juga cepat, responsif dan terintegrasi.
"Pelayanan masyarakat harus berorientasi pada kemudahan dan kecepatan, termasuk layanan kerja warga yang masuk dalam kategori fakir miskin atau orang tidak mampu, serta perlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS)," ujarnya.
Untuk memaksimalkan peran dan fungsi Puskesos-SLRT ini, diharapkan Dinas Sosial segera melakukan koordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan Puskesos, diantaranya Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dinas kependudukan dan Catatan Sipil, RSUD, BAZNAS, BPJS dan lain sebagainya.
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) merupakan layanan rujukan satu pintu (terintegrasi) di tingkat desa yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat kabupaten/kota yang bertujuan mendekatkan layanan SLRT dengan masyarakat pedesaan sehingga mereka tidak harus menempuh jarak yang jauh ke lokasi SLRT di tingkat kota atau kabupaten dan salah satu perwujudan Negara Hadir di tingkat desa.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021