Cilegon (ANTARABanten) - Beras impor dari Vietnam kembali datang di Pelabuhan Indah Kiat Pulp and Papper, Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, sebanyak 6.500 ton.


"Saat ini beras impor dari Vietnam dengan menggunakan kapal Golden Lotus Panama datang di Pelabuhan Indah Kiat Pulp and Papper (IKPP)," kata Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak, Sonny Wibisono, Senin.

Ia menjelaskan beras impor Vietnam yang datang berdasarkan manifes 1557 yang diterima Kantor Bea dan Cukai Merak sebanyak 6.500 ton itu, terdiri atas 130 ribu karung.

"Kapalnya sudah sandar, dan berdasarkan manifes, ribuan ton beras tersebut diurus oleh agen pelayaran Bahri Eka Nusantara," katanya.

Pantauan di lapangan, ribuan ton beras Vietnam ini sudah sejak Minggu (30/10) sandar di Pelabuhan Dermaga Indah Kiat. Tampak puluhan truk sedang antre menunggu untuk mengangkut beras tersebut.

Tampak petugas kapal dan puluhan kuli angkut berkumpul di atas kapal, mereka mengatakan sedang menunggu perintah untuk melakukan bongkar muat beras dari kapal ke truk.

"Saya dari pagi sampai sekarang masih menunggu perintah untuk bongkar beras dari kapal ini ke mobil. Tetapi sampai sekarang belum juga ada perintah," kata salah seorang kuli panggul, Sarmidi, saat ditemui di Pelabuhan IKPP Merak.

Sementara itu, salah seorang sopir truk, Juki mengatakan dirinya belum tahu kapan kendaraannya mengangkut beras untuk dibawa ke gudang Bulog di Serang. "Kalau saya sejak kemarin sudah siap di sini, tetapi sampai sekarang belum juga memuat beras," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011