Lebak (ANTARABanten) - Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi La Tansa Mashiro Rangkasbitung Agus Sutisna menilai Puan Maharani yang kini Ketua I Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, terlalu dini jika mencalonkan diri di bursa Presiden pada Pemilu 2014.


Sebab, ia masih muda dan belum berpengalaman. "Kami lebih setuju Puan menjadi Wakil Presiden atau Menteri Kabinet jika berkoalisi pada Pilpres 2014 nanti," kata Agus Sutisna di Rangkasbitung, Senin.

Agus mengatakan, figur Puan belum cocok jadi presiden. Terlebih di kalangan masyarakat bawah atau masyarakat di pelosok pedesaan belum dikenal luas, sehingga menyulitkan untuk mendapat simpatisan dari mereka.

Selain itu di tubuh Partai Demokrat Indonesia - Perjuangan (PDI-P) masih banyak kader-kader partai lebih bagus dan berpengalaman di bidang politik serta pemerintahan dibanding Puan.

Kemungkinan PDI-P yang ketuanya ibunya sendiri, Megawati Soekarno Putri akan menunjuk Puan menjadi calon Pilpres mendatang.

Meskipun Megawati berdasarkan hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) menempatkan posisi tertinggi calon presiden yang dipilih publik.

Diprediksikan Megawati yang kini usianya menua, dipastikan tidak akan mencalonkan diri pada Pilpres 2014.

Apalagi, kata dia, kandidat calon prsesiden lainya, seperti Prabowo, Jusuf Kalla dan Boediono kondisi fisiknya lebih fit.

"Saya yakin Megawati yang umurnya sudah 67 tahun akan mempertimbangkan menjadi calon Pilpres 2014. Itu tergantung Mega, kalau dia masih merasa fit dan kesehatannya bagus dan Mega mau," ujarnya.

Menurut dia, sebaiknya Megawati jangan terburu-buru memaksakan Puan untuk menggantikan dia.

Sebab Puan terlalu muda dan butuh pengalaman yang banyak.

"Saya lebih cocok Puan jadi wakil presiden atau menteri kabinet saja, biar ia memiliki pengalaman politik maupun memimpin bangsa itu," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011