Gubernur Banten Wahidin Halim secara simbolis menyerahkan bantuan kaki palsu dari PT Angkasa Pura (AP) II kepada empat penyandang disabilitas di daerah itu.

Selain bantuan kaki palsu, PT AP II juga memberikan bantuan satu ambulans untuk Pemerintah Provinsi Banten yang diterima Gibernur Banten Wahidin Halim di Rumah Dinas Gubernur Banten Jln. Jenderal Ahmad Yani Serang, Senin.

Baca juga: Banten tuntaskan temuan LHP BPK tahun anggaran 2020

Secara keseluruhan, bantuan kaki palsu dari PT Angkasa Pura II berjumlah 56  pasang, sedangkan bantuan ambulans yang diserahkan ke Pemprov Banten merupakan armada dengan fasilitas VIP rescue. Bantuan ini bagian dari pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsiblity).

“Saya ucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura II yang turut serta dalam mendukung program pemerintah, baik dalam penanganan COVID-19 maupun pemberian bantuan untuk masyarakat Banten,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim.

Ia berharap, PT Angkasa Pura II bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mendukung program pemerintah.

"Memberikan bantuan untuk kemanusiaan sangat dianjurkan dalam agama kita yang harus kita praktikkan dalam kehidupan kita," katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Wahidin juga mengajak para penyandang disabilitas, khususnya, selalu bersyukur kepada Allah SWT.

“Setiap orang memang memiliki nasib yang berbeda, tapi ibadah jangan pernah lupa. Karena hanya Allah tempat kita bermohon, tempat kita meminta kekuatan," kata Wahidin saat berbincang dengan salah satu penerima bantuan kaki palsu.

Kepada para penyandang disabilitas, ia juga memberikan bantuan khusus berupa uang tunai serta memberikan pesan agar terus bersemangat dalam menjalani hidup.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Wiweko Probojakti mengatakan bantuan kaki palsu untuk masyarakat Banten 56 pasang.

Pihaknya juga memberikan bantuan untuk pembelian satu ambulans dalam upaya membantu pemerintah untuk penanganan COVID-19.

"Kami juga telah mengalokasikan untuk pembelian mobil ambulans dengan standar VIP rescue sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam mendorong program pemerintah yang tengah berjuang dalam memerangi COVID-19," katanya.

Sebelumnya, Dinas Sosial Provinsi Banten juga telah memberikan bantuan kaki palsu yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Wahidin, Rabu (2/6).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengungkapkan pada Tahun 2021, Dinsos Provinsi Banten memberikan bantuan kaki palsu kepada 18 penyandang disabilitas. Secara simbolis diserahkan kepada lima orang yang berhak menerima.

Dinsos Provinsi Banten juga memberikan bantuan pelatihan usaha di antaranya keterampilan menjahit, servis telepon seluler, serta memijat.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021