Camat Ciwandan Agus Ariyadi, pada kegiatan sinkronisasi kebijakan pemda dalam rangka program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Kantor Kecamatan, pada Selasa (08/06), meminta agar Pemerintah Daerah Kota Cilegon menaikan honor kader yang selama ini juga menjadi tulang punggung aparatur di wilayah kecamatan, untuk melakukan pendataan dan menyukseskan untuk menjalankan program pemerintah. Hal itu disampaikan camat Ciwandan kepada Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, mewakili aspirasi dari para kader.
"Pa Wakil, saya ada pesan dari ibu-ibu kader tadi bisik-bisik ke saya. Pak, RT dan RW honornya sudah dinaikan, Kader kapan?, Makanya saya sampaikan disini langsung kepada pak wakil, semoga honor kader bisa segera dinaikan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Heni Anita Susila. Dimana saat ini, jumlah kader Cilegon Mandiri se Kota Cilegon yang berjumlah 2.550 orang kader, saat ini hanya menerima honor sebesar Rp200.000 per bulannya yang dibayarkan pertriwulan. Sehingga jika saat ini DP3AKB Kota Cilegon mengelola uang honor sebesar Rp 6,2 miliar, untuk kenaikan honor menjadi Rp300.000, setidaknya membutuhkan tambahan dana sebesar Rp3,1 miliar.
"Saat ini Cilegon punya 2.550 kader. Honor saat ini memang masih sangat kecil, masih sekitar dua ratus ribu yang dibayarkan pertriwulan. Total itu kita 6,2 miliar hanya untuk honor kader. Dengan adanya kepedulian dari pemerintah kota," Kata Heni.
Heni juga mengharapkan agar kenaikan honor harus dibarengi dengan peningkatan kinerja para kader untuk menyukseskan program pemerintah.
"Karena kader ujung tombak suksesnya program pemerintah Kota Cilegon, makanya nanti kalau naik itu kinerja juga harus ditingkatkan," tambahnya.
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta saat menghadiri program pembangunan keluarga kependudukan dna keluarga berencana. (Susmiatun- Hayati)
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menanggapi permintaan kenaikan honor kader mengaku akan mengupayakan nya.
"Mari kita bekerja untuk ibadah, jangan hanya karena ingin naik honornya. Kalau bahagia melayani masyarakat pahala juga akan mengalir. Saya juga ucapkan terimakasih pendataan di Cilegon sudah seratus persen. Tapi saya meminta agar kader juga bisa mengutamakan akurasi data, jangan sampai ada yang tertinggal," Harapnya. Saya minta semua bekerja dulu dengan baik, kalau sudah baik semua untuk kemajuan Kota Cilegon. Untuk menambah insentif. Honor RT/RW sudah kita naikan, InsyaAllah nanti yang lainnya kita wujudkan," katanya.
