Petugas di Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, menemukan adanya kasus baru HIV/AIDS yang menjangkit warga Kota Cilegon.

Temuan itu diakui petugas,  berdasarkan adanya laporan dari sejumlah pusat layanan kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit. 

Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Sri Rejeki ditemui di kantornya, pada Kamis (03/06), usai menggelar giat sosialisasi penguatan layanan komprehensif berkesinambungan HIV / AIDS, yang digelar sub kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV/ AIDS, mengaku bahwa jumlah temuannya itu tergolong cukup tinggi, yakni ditemukan sebanyak 21 kasus temuan baru HIV /AIDS. Bahkan jumlah itu baru ditemukan terhitung sejak awal tahun hingga pada April lalu, dimana pada tahun sebelumnya total kasus HIV/ AIDS mencapai 78 kasus, sehingga total nya saat ini bertambah menjadi 99 kasus secara keseluruhan.

"Jumlahnya sekarang meningkat karena ada temuan kasus baru sebanyak 21 kasus," kata Sri.

Untuk itu guna menekan angka penyebaran nya, pihak Dinas Kesehatan dengan menggandeng para penjangkau dan melatih kader-kader untuk bisa melakukan penjangkauan terhadap populasi beresiko atau orang-orang yang rentan dengan HIV/ AIDS seperti ibu hamil, warga binaan pemasyarakatan, pengguna narkoba jarum suntik, waria, pekerja seks, pasien tuberculosis, laki suka laki, dan orang dengan penyakit  infeksi menular seksual (IMS).

"Jadi sebelumnya kan kita ada penjangkau dari hasil kerjasama dengan sejumlah lembaga tapi sekarang kan sudah berakhir, makanya kita minta lagi penjangkau itu bersama kader untuk kita latih agar bisa melakukan penjangkauan kepada populasi yang memang rentang tertular HIV/ AIDS," tambahnya.

 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021