Manajemen PSIS Semarang menegaskan kesiapannya menaati keputusan hasil Kongres PSSI yang berlangsung Sabtu (29/5) lalu di Hotel Raffles, Jakarta.

Beberapa poin yang diputuskan di kongres, di antaranya terkait sistem kompetisi yang akan dipusatkan di Pulau Jawa atau dengan sistem bubble to bubble.

Baca juga: Persib tingkatkan intensitas latihan

"Pertama tentu kami menyambut baik hasil kongres kemarin. Ini sebuah langkah maju ke depan supaya sepak bola Indonesia kembali jalan dan masyarakat mendapat hiburan lagi dari sepak bola," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi, di Jakarta, Senin.

Kedua, kata Yoyok, PSIS siap menjalankan hasil kongres, seperti kompetisi yang terpusatkan di Pulau Jawa, serta dengan tetap adanya degradasi.

Selain itu, PSIS juga siap apabila kompetisi diputar mulai 10 Juli karena menunggu Bali United dan Persipura Jayapura yang akan bertanding di Piala AFC pada awal Juli 2021.

Sebelumnya, kompetisi Liga 1 direncanakan digelar mulai 3 Juli 2021, sedangkan Liga 2 akan menyusul dua minggu setelah sepak mula kasta teratas.

"PSIS dan tim lainnya tentu siap apabila kompetisi sedikit mundur karena keikutsertaan Bali United dan Persipura di Piala AFC. Mereka kan wakil Indonesia, jadi kita harus dukung," tegas Yoyok.

Terakhir, terkait kemungkinan dipakainya Stadion Citarum dan Stadion Jatidiri dalam seri Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), manajemen PSIS juga menyambut baik dengan tangan terbuka.

"Kami tentu menyambut baik kalau Jatidiri dan Citarum termasuk stadion yang dilirik oleh PSSI untuk venue pertandingan. Semoga semuanya dilancarkan dari masa persiapan hingga kompetisi berakhir," pungkas Yoyok Sukawi.

PSSI dan LIB menyebut akan menggelar Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.

Kompetisi itu akan berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri, yakni enam seri sebagaimana yang sudah disepakati dalam Kongres PSSI 2021 pada Sabtu (29/5) dan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.

Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.

Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga. Lalu berlanjut ke seri keempat yang tetap di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.

Adapun Liga 2 2021 dilaksanakan sekitar 14 hari setelah sepak mula Liga 1.

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021