Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jabar, melaporkan jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 bertambah pada Sabtu ini menembus angka 19.474 kasus, 642 orang di antaranya meninggal dunia akibat virus corona.
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 mencapai 19.474 kasus.
Baca juga: Sebanyak 216 pasien positif COVID-19 di Sukabumi meninggal dunia
Dari jumlah kumulatif itu, rinciannya ialah sebanyak 642 orang meninggal atau bertambah dua orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Kemudian yang masih dirawat bertambah empat orang hingga hari ini mencapai 158 orang. Selanjutnya yang isolasi mandiri dilaporkan ada 63 orang atau bertambah dua orang dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan yang sembuh dilaporkan sebanyak 18.611 orang, bertambah 26 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Untuk jumlah total suspek sebanyak 8.187 orang, 87 total probabel dan 25.057 orang jumlah total kontak erat.
Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Karawang Nanik Djojana mengatakan sesuai dengan data yang dihimpun, pasien COVID-19 yang meninggal dunia itu didominasi usia 50-59 tahun.
Menurut dia, pasien COVID-19 yang meninggal tersebut turut dipengaruhi faktor penyakit bawaaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Sabtu jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 mencapai 19.474 kasus.
Baca juga: Sebanyak 216 pasien positif COVID-19 di Sukabumi meninggal dunia
Dari jumlah kumulatif itu, rinciannya ialah sebanyak 642 orang meninggal atau bertambah dua orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Kemudian yang masih dirawat bertambah empat orang hingga hari ini mencapai 158 orang. Selanjutnya yang isolasi mandiri dilaporkan ada 63 orang atau bertambah dua orang dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan yang sembuh dilaporkan sebanyak 18.611 orang, bertambah 26 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Untuk jumlah total suspek sebanyak 8.187 orang, 87 total probabel dan 25.057 orang jumlah total kontak erat.
Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Karawang Nanik Djojana mengatakan sesuai dengan data yang dihimpun, pasien COVID-19 yang meninggal dunia itu didominasi usia 50-59 tahun.
Menurut dia, pasien COVID-19 yang meninggal tersebut turut dipengaruhi faktor penyakit bawaaan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021