Berdasarkan data informasi COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sampai dengan hari ini terdata sebanyak 62 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis mengatakan, 62 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebar di delapan kecamatan termasuk seorang pasien inisial N (68) asal Kecamatan Merawang.
Baca juga: BPOM lanjutkan penyuntikan vaksin AstraZeneca bets CTMAV547
Di Kecamatan Sungailiat diketahui terdapat 26 orang pasien COVID-19 meninggal dunia, Kecamatan Riau Silip terdapat lima orang, Kecamatan Puding Besar tiga orang pasien meninggal dunia, Kecamatan Pemali enam orang.
Kemudian di Kecamatan Merawang ada empat orang pasien COVID-19 meninggal dunia, Mendo Barat lima orang, Belinyu sembilang orang serta di Kecamatan Bakam terdata empat orang pasien COVID-19 meninggal dunia.
Total sebaran kasus COVID-19 mencapai angka 3.820 orang dan 3.344 orang sudah dinyatakan sembuh atau diketahui terdapat 476 orang masih menjalani proses pemulihan kesehatan baik di rumah sakit, balai isolasi atau pemulihan kesehatan melalui isolasi mandiri.
"Kasus virus corona cukup tinggi dan merata di seluruh wilayah kecamatan bahkan kasus sebaran sudah pada klaster perkantoran dan keluarga," ujar Boy Yandra.
Boy Yandra mengingatkan seluruh lapisan masyarakat selain tetap mematuhi aturan prokes, juga diharuskan kooperatif memberikan informasi valid jika pernah mengalami kontak langsung dengan pasien COVID-19.
"Informasi yang diberikan masyarakat baik pengakuan kontak erat dengan pasien COVID-19 maupun gangguan kesehatan, menjadi perihal penting mempermudah tim kesehatan melakukan pelacakan, penuluran dan pengujian," katanya.
Dia mencatat, terhitung mulai tanggal 15 sampai 27 Mei 2021 sudah terdapat 400 lebih warga Kabupaten Bangka dinyatakan positif COVID-19, sebaran kasus diduga dari klaster lebaran dimana saat ini terdapat warga yang berkerumun dan saling bersilaturahmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis mengatakan, 62 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebar di delapan kecamatan termasuk seorang pasien inisial N (68) asal Kecamatan Merawang.
Baca juga: BPOM lanjutkan penyuntikan vaksin AstraZeneca bets CTMAV547
Di Kecamatan Sungailiat diketahui terdapat 26 orang pasien COVID-19 meninggal dunia, Kecamatan Riau Silip terdapat lima orang, Kecamatan Puding Besar tiga orang pasien meninggal dunia, Kecamatan Pemali enam orang.
Kemudian di Kecamatan Merawang ada empat orang pasien COVID-19 meninggal dunia, Mendo Barat lima orang, Belinyu sembilang orang serta di Kecamatan Bakam terdata empat orang pasien COVID-19 meninggal dunia.
Total sebaran kasus COVID-19 mencapai angka 3.820 orang dan 3.344 orang sudah dinyatakan sembuh atau diketahui terdapat 476 orang masih menjalani proses pemulihan kesehatan baik di rumah sakit, balai isolasi atau pemulihan kesehatan melalui isolasi mandiri.
"Kasus virus corona cukup tinggi dan merata di seluruh wilayah kecamatan bahkan kasus sebaran sudah pada klaster perkantoran dan keluarga," ujar Boy Yandra.
Boy Yandra mengingatkan seluruh lapisan masyarakat selain tetap mematuhi aturan prokes, juga diharuskan kooperatif memberikan informasi valid jika pernah mengalami kontak langsung dengan pasien COVID-19.
"Informasi yang diberikan masyarakat baik pengakuan kontak erat dengan pasien COVID-19 maupun gangguan kesehatan, menjadi perihal penting mempermudah tim kesehatan melakukan pelacakan, penuluran dan pengujian," katanya.
Dia mencatat, terhitung mulai tanggal 15 sampai 27 Mei 2021 sudah terdapat 400 lebih warga Kabupaten Bangka dinyatakan positif COVID-19, sebaran kasus diduga dari klaster lebaran dimana saat ini terdapat warga yang berkerumun dan saling bersilaturahmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021