Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 diisolasi bertambah 166 sehingga total orang terkonfirmasi virus corona yang masih menjalani perawatan menjadi 1.559 jiwa.

"Dengan adanya penambahan pasien ini, maka kumulatif kasus konfirmasi virus corona 17.160 orang," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Rabu.

Baca juga: Sebanyak 82.313 pasien COVID-19 di Wisma Atlet dinyatakan sembuh

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru Selasa (25/5) malam, 1.559 orang masih dirawat atau sedang menjalani karantina dan isolasi, tersebar di Kota Pangkalpinang 289, Kabupaten Bangka 378, Bangka Tengah 193, Bangka Barat 317, Bangka Selatan 137, Belitung 121 dan Belitung Timur 124 orang.

"Orang yang sedang atau masih dalam perawatan dan penanganan dibandingkan dengan kemarin maka hari ini kembali naik 9,09 persen," ujarnya.

Sementara itu, orang selesai menjalani isolasi dan karantina serta dinyatakan bebas dari COVID-19 sebanyak 63 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 4, Bangka 9, Bangka Tengah 2, Bangka Barat 15, Bangka Selatan 22 dan Belitung 11 orang.

"Dengan 63 orang hari ini yang selesai menjalani isolasi, maka persentase tingkat orang yang selesai isolasi dibandingkan dengan kemarin kembali mengalami penurunan yakni berada di angka 89,42 persen," katanya.

Menurut dia hari ini orang yang terkonfirmasi COVID-19 menyentuh angka 17.160 orang. Dalam seminggu terakhir orang yang terpapar dan dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 1.267 orang. Sementara orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah 14 orang.

"Itu artinya orang yang terkonfirmasi COVID-19 pekan ini terus mengalami peningkatan, dimana lonjakan atau penularan COVID-19 masif masih terjadi terutama di Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Barat,Belitung, Bangka Tengah, Bangka Selatan, lalu Belitung Timur," katanya.

Demikian halnya orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 juga naik dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dimana lonjakan kasus kematian atau orang meninggal COVID-19 terjadi terutama di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, lalu Kabupaten Belitung Timur.

"Terjadinya penularan COVID-19 yang masif dan lonjakan kasus kematian akibat COVID-19 di sejumlah daerah ditengarai disebabkan oleh meningkatnya mobilitas dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, tak terkecuali aktivitas keagamaan dan rekreasi/pariwisata, lantaran melalaikan dan mengabaikan atau tidak mengindahkan penerapan Protokol Kesehatan," katanya. ***3***

Pewarta: Aprionis

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021