Calon Kepala Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Iwan Hermawan menjanjikan untuk mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes menjadi lokomotif ekonomi desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Kami jika terpilih nanti pada pelaksanaan pemilihan kepala desa  18 Juli akan mengoptimalkan BUMDes," kata Iwan Hermawan saat membedah program unggulan untuk membangun Desa Cilaban Bulan Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. 

Masyarakat Desa Cilaban Bulan berpenduduk 650 kepala keluarga (KK) atau 3.600 jiwa tersebar di enam kampung dari 13 rukun warga (RW). Dari  650 KK itu, kata Iwan, berdasarkan data BNPT tercatat 300 KK masuk kategori keluarga miskin. 

Karena itu, dirinya mencalonkan kepala desa ingin mewujudkan peningkatan kesejahteraan warga menjadi lebih baik, bahkan saat kakeknya Ki Jaringo zaman Belanda menjabat kepala desa setempat berhasil mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan terbukti tidak ada satu pun warga kelaparan.

"Kami ingin angka kemiskinan menurun dan pendapatan ekonomi warga meningkat juga anak anak muda tidak ber urbanisasi mengadu nasib ke luar daerah, seperti Tangerang dan Jakarta, " katanya. 

Iwan mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan BUMDes sebagai lokomotif penggerak ekonomi masyarakat, karena selama ini, BUMDes yang dikelola desa setempat  bergerak bidang usaha pengadaan elpiji 3 kilogram dan usaha  pertanian.

Pengadaan elpiji bersubsidi masih tinggi harga di tingkat eceran hingga mencapai Rp28 ribu, padahal harga subsidi Rp16 ribu. 

Semestinya, kata Iwan, harga elpiji subsidi bisa dijual ke masyarakat Rp20 ribu. 

Sedangkan, kata dia, usaha pertanian yang dikelola desa masih menerapkan yarmen atau bayar panen. 

BUMDes, ujar dia, nantinya dialokasikan penyertaan modal lebih besar dari dana desa yang digulirkan oleh pemerintah pusat dan daerah. 

Saat ini, kata Iwan, anggaran Desa Cilaban Bulan sekitar Rp1,2 miliar melalui Dana Desa (DD) dan Dana Alokasi Desa (ADD).

Kehadiran BUMDes tersebut dapat mengakomodir usaha yang dikembangkan masyarakat, dimana potensi sumber daya alam (SDA) Desa Cilaban Bulan melimpah hasil produksi pertanian pangan, hortikultura dan palawija. 

Disamping itu juga terdapat pelaku usaha micro kecil dan menengah (UMKM) kerajinan emping.

Pengoptimalan BUMDes itu, ujar dia, mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menyerap lapangan pekerjaan, karena BUMDes nantinya secara teknis  memberdayakan petani dan perajin emping agar usaha mereka tumbuh dan berkembang. 

Namun, kata dia, mereka juga akan mendapat pembinaan  kewirausahaan agar tumbuh dan berkembang sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga  dan angka pengangguran menurun drastis.

"Kami optimistis BUMDes mampu tumbuhkan ekonomi warga juga dapat mengantisipasi urbanisasi, " ujarnya. 

Ia mengatakan, sebagian dana desa juga dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan antarkampung dan irigasi untuk menopang ketersediaan pasokan air. 

Saat ini, kata Iwan, sarana irigasi sangat penting guna mendukung produksi pangan. Sebab, kondisi infrastruktur Desa Cilaban Bulan sekitar 60 persen sudah dibangun paving blok. 

"Kami menargetkan pembangunan infrastruktur desa selama dua tahun kedepan sudah 100 persen, " kata Iwan. 

Iwan juga memprogramkan pendidikan agama sebagai benteng akhlak dan akidah sehubungan saat ini anak anak lebih mencintai gadget, game online dan media sosial. 

Karena itu, pendidikan agama menjadikan prioritas agar generasi bangsa  kedepan lebih religius dan berakhlak mulia. 

Pihaknya juga akan memberdayakan pesantren dan majelis taklim agar berkembang, karena menyumbangkan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).

"Kami yakin jika IPM itu meningkat maka kehidupan warga menjadi lebih baik," katanya.





 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021