Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI mengapresiasi keberhasilan pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Serang karena mampu memanfaatkan cadangan pangan saat dibutuhkan.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo di Serang, Senin mengatakan, apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan, Andriko Noto Susanto saat mengunjungi Gudang CPPD di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang pada Jumat 20-21 Mei 2021.
Suhardjo menjelaskan, Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan menilai bahwa Pemkab Serang telah mampu memanfaatkan CPPD, seperti saat bencana tsunami tahun 2018, bantuan saat bencana pandemi COVID-19 tahun 2020 dan penyaluran saat terjadi musibah banjir pada akhir 2020.
Dalam kunjungan tersebut, Suhardjo mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat juga memberikan masukan terkait perbaikan pengelolaan CPPD untuk masa yang akan datang.
Selain itu, Kementan juga meminta pemerintah daerah agar berkomitmen untuk bisa mengisi gudang dengan bantuan yang meliputi 3 tempat, 2 diantaranya lumbung pangan masyarakat, yakni di Cikande dan Baros, serta gudang penyimpanan CPPD Kabupaten Serang.
Selain mengunjungi gudang penyimpanan CPPD Kabupaten Serang di Kecamatan Kramatwatu, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan, Andriko Noto Susanto dan jajaran juga mengunjungi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Makmur Jaya di Kecamatan Cikande dan LPM Cimande IV di Kecamatan Baros.
Adapun tujuan kunjungan adalah untuk melihat efektifitas lumbung dalam menjaga ketahanan pangan serta melihat langsung pengelolaan
cadangan pangan Pemerintah daerah Kabupaten Serang.
LPM Makmur Jaya sendiri merupakan salah satu bantuan lumbung yang banyak dibangun Pemerintah Daerah dengan anggaran Pemerintah Pusat pada kurun waktu 2013-2015, dengan bantuan berupa lumbung pangan dan bantuan pengisian lumbung sekitar 4 ton gabah.
Sementara LPM Cimande IV merupakan LPM yang dibangun pada tahun 2019 meliputi gudang (lumbung) 30-60 ton, RMU (Rice Milling Unit) dengan kapasitas 1-1,5 ton per jam, serta rumah RMU dan lantai jemur.
Sedangkan untuk pengisian lumbung pada LPM Cimande IV, sudah menggunakan mekanisme yang baru, yaitu komitmen dan tanggung jawab Pemerintah Daerah untuk mengisi lumbung tersebut.
Pada tahun 2019, LPM Cimande IV juga mendapatkan bantuan pengisian lumbung berupa 8 ton gabah melalui dana APBD Kabupaten Serang tahun 2019. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo di Serang, Senin mengatakan, apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan, Andriko Noto Susanto saat mengunjungi Gudang CPPD di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang pada Jumat 20-21 Mei 2021.
Suhardjo menjelaskan, Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan menilai bahwa Pemkab Serang telah mampu memanfaatkan CPPD, seperti saat bencana tsunami tahun 2018, bantuan saat bencana pandemi COVID-19 tahun 2020 dan penyaluran saat terjadi musibah banjir pada akhir 2020.
Dalam kunjungan tersebut, Suhardjo mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat juga memberikan masukan terkait perbaikan pengelolaan CPPD untuk masa yang akan datang.
Selain itu, Kementan juga meminta pemerintah daerah agar berkomitmen untuk bisa mengisi gudang dengan bantuan yang meliputi 3 tempat, 2 diantaranya lumbung pangan masyarakat, yakni di Cikande dan Baros, serta gudang penyimpanan CPPD Kabupaten Serang.
Selain mengunjungi gudang penyimpanan CPPD Kabupaten Serang di Kecamatan Kramatwatu, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan, Andriko Noto Susanto dan jajaran juga mengunjungi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Makmur Jaya di Kecamatan Cikande dan LPM Cimande IV di Kecamatan Baros.
Adapun tujuan kunjungan adalah untuk melihat efektifitas lumbung dalam menjaga ketahanan pangan serta melihat langsung pengelolaan
cadangan pangan Pemerintah daerah Kabupaten Serang.
LPM Makmur Jaya sendiri merupakan salah satu bantuan lumbung yang banyak dibangun Pemerintah Daerah dengan anggaran Pemerintah Pusat pada kurun waktu 2013-2015, dengan bantuan berupa lumbung pangan dan bantuan pengisian lumbung sekitar 4 ton gabah.
Sementara LPM Cimande IV merupakan LPM yang dibangun pada tahun 2019 meliputi gudang (lumbung) 30-60 ton, RMU (Rice Milling Unit) dengan kapasitas 1-1,5 ton per jam, serta rumah RMU dan lantai jemur.
Sedangkan untuk pengisian lumbung pada LPM Cimande IV, sudah menggunakan mekanisme yang baru, yaitu komitmen dan tanggung jawab Pemerintah Daerah untuk mengisi lumbung tersebut.
Pada tahun 2019, LPM Cimande IV juga mendapatkan bantuan pengisian lumbung berupa 8 ton gabah melalui dana APBD Kabupaten Serang tahun 2019. (ADV)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021