Jelang habisnya masa jabatan Lurah Warnasari Hayani pada 1 Juli 2021 mendatang, perwakilan warga masyarakat yang diwakili oleh Forum Komunikasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga Cilegon (FOKER-C), Pokmas, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM). LSM Mawar 1, Gempari, dan  Warnasari Bersatu, menggalang tanda tangan dukungan untuk mendesak pemerintah Kota Cilegon melakukan perpanjangan jabatan Lurah Warnasari.

Alasan masyarakat menggalang dukungan lewat tanda tangan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan ormas, lantaran selama kepemimpinan Lurah Hayani wilayah Kelurahan Warnasari menjadi lebih baik, baik itu dalam hal pembangunan, kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kegiatan kepemudaan dan kegiatan sosial yang kini dirasakan masyarakat yang sebelumnya dinilai vakum.

Adapun salah satu fasilitas andalan Kelurahan Warnasari yang sangat dirasakan masyarakat, diantaranya yakni keberadaan pelayanan fasilitas mobil jenazah gratis, yang diadakan semenjak kepemimpinan Lurah Hayani, yang menjadi satu-satunya kelurahan di Cilegon yang memiliki mobil jenazah.

Hal ini dinilai Sekretaris FOKER C Handi salahsalah satu RT yang sudahsudah menjabat sekitat 11 tahun saat ditemui di rumahnya, pada Minggu (23/05), sangat membantu masyarakat mengingat hampir 80 persen warga Warnasari dari tujuh rukun warga yang ada, empat rukun warga diantaranya  merupakan warga yang berada dibermukim di perumahan. 

"Keberadaan mobil jenazah sangat-sangat membantu masyarakat karena untuk ke pemakaman itu jaraknya sangat jauh tiga kilometer. Terlebih sebagian warga Warnasari itu juga banyak juga yang dari luar sehingga saat keperluan ada warga yang meninggal itu juga bisa diantar. Itulah kenapa saya berharap Bu Lurah bisa diperpanjang, karena program nya memang sangat dirasakan masyarakat. Sebelumnya belum pernah ada," kata Handi.
Perwakilan warga masyarakat Warnasari dan Lurah Warnasari (baju kuning) saat memperlihatkan mobil jenazah milik Kelurahan Warnasari. (Susmiatun- Hayati)
Lurah Warnasari Hayani. (Susmiatun- Hayati)


Hal senada juga dikatakan Faizurrohman Ketua Karang Taruna Warnasari. 

"Beliau merupakan pembina kelurahan sudah seperti orangtua, dengan kehadiran beliau Karang Taruna merasa dilibatkan menjadi mitra kelurahan. Apapun kegiatannya disupport dan diberikan ruang yang cukup sehingga bisa menjalankan program sesuai harapan, untuk mendukung kemajuan Warnasari karena sebelumnya itu vakum tidak ada kegiatan. Makanya sangat disayangkan jika kepemimpinan cukup singkat. Kami harapkan pemerintah kota bisa mendorong agar lurah bisa bertahan, agar bisa dirasakan lebih lama," jelasnya.

Sementara itu terkait galangan dukungan permohonan warga kepada Wali Kota Cilegon terkait permohonan perpanjangan Lurah Warnasari, diwakili Forum Sinergitas Warga Warnasari (Forsiwari) mengaku telah menyerahkan surat dukungan berisi ratusan tanda tangan perwakilan warga masyarakat kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat ditemui di masjid Al ikhlas RT03/RW03, Kelelet Tengah, Warnasari, Kecamatan Citangkil. 

"Surat itu sudah kami sampaikan langsung kepada walikota, semoga segera ditindaklanjuti," Tambahnya.

Diwawancarai secara terpisah, Lurah Warnasari Hayani menjelaskan terkait program mobil jenazah itu diakuinya berjalan sejak 2019, dua bulan setelah dirinya menjabat. Hal itu dilakukannya dengan merangkul para pengusaha sekitar, seperti bapak Dian Iswahyudi sebagai salah satu donatur agar bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada masyarakat Warnasari. 

"Pelayanan mobil jenazah Kelurahan Warnasari itu gratis, memang sudah menjadi program kami sejak 2019, tujuannya untuk membantu warga masyarakat sekitar yah karena warga sangat membutuhkan kalau ada yang berduka untuk mengantar ke pemakaman atau ke wilayah asal yang terkena musibah. Kami juga berusaha menyalurkan bantuan kursi roda kepada masyarakat, itu semua dananya kami terima dari para donatur para pengusaha sekitar agar mereka bisa berkontribusi memberikan manfaat kepada warga, kita hanya fasilitasi," Jelasnya.

Namun terkait masa pensiunnya ia menyerahkan sepenuhnya permintaan warga masyarakat kepada Pemerintah Kota Cilegon. Terlebih secara aturan ia mengaku sudah menyadari bahwa masa pensiunnya akan habis pada 1 Juli 2021 mendatang. 

"Saya tidak bisa berkata banyak, karena memang kan saya sudah jatuh masa pensiun 1 Juli nanti, kalau memang saya masih dibutuhkan itu saya serahkan kepada pemerintah kota kepada bapak Walikota sepenuhnya," Tutup Hayani.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021