Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten menargetkan kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan kuota 36 ribu dosis untuk sasaran lansia dan tenaga pendidik selesai hingga 22 Mei 2021.
"Setelah 22 Mei Dinkes akan mengupdate sisa dari 36 ribu vaksin yang tersisa. Karena, ada saja kemungkinan para lansia atau tenaga pendidik yang tidak hadir atau tidak siap di vaksin karena alasan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang Kamis.
Baca juga: 110.062 warga Kota Tangerang sudah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Dijelaskan, per 10 Mei Dinkes Kota Tangerang memiliki stok 36 ribu dosis vaksin, dan sejak 11 Mei 2021 ada 38 Puskesmas di 13 Kecamatan bergerak melakukan vaksinasi dengan kategori lansia dan tenaga pendidik.
Dokter Liza menuturkan, bagi masyarakat dengan KTP kelahiran 1966 mulai Januari hingga Desember itu termasuk sasaran vaksin kategori lansia. Sementara itu, dua pendamping lansia juga bisa mengajukan diri untuk mendapat vaksinasi. Tinggal membawa KTP atau identitas diri lainnya, untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas dengan domisili masing-masing.
“Sedangkan untuk masyarakat umum, hingga saat ini masih harus bersabar. Berdasarkan aturan Kementrian Kesehatan hingga saat ini vaksin yang ada masih diperuntukkan bagi para lansia yang dinilai berpotensi tinggi terpapar COVID-19,” katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan sasaran vaksinasi sesuai dengan arahan dari Kementrian Kesehatan adalah Lansia dan tenaga pendidik. Khusus untuk Lansia, menjadi keutamaan sebab angka kematian karena COVID-19 sangat tinggi. "Maka itu kita mengimbau kepada Lansia untuk bisa mengikuti vaksinsi ini," katanya.
Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Kota Tangerang Buceu Gartina di Tangerang sasaran vaksinasi bagi tenaga pendidik adalah bagian dari persiapan kegiatan belajar mengajar pada bulan Juli mendatang.
"Kegiatan vaksinasi COVID-19 usai lebaran akan kembali dilanjutkan dengan sasaran adalah guru dan tenaga pelayanan publik lainnya," kata Buceu Gartina.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Setelah 22 Mei Dinkes akan mengupdate sisa dari 36 ribu vaksin yang tersisa. Karena, ada saja kemungkinan para lansia atau tenaga pendidik yang tidak hadir atau tidak siap di vaksin karena alasan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang Kamis.
Baca juga: 110.062 warga Kota Tangerang sudah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Dijelaskan, per 10 Mei Dinkes Kota Tangerang memiliki stok 36 ribu dosis vaksin, dan sejak 11 Mei 2021 ada 38 Puskesmas di 13 Kecamatan bergerak melakukan vaksinasi dengan kategori lansia dan tenaga pendidik.
Dokter Liza menuturkan, bagi masyarakat dengan KTP kelahiran 1966 mulai Januari hingga Desember itu termasuk sasaran vaksin kategori lansia. Sementara itu, dua pendamping lansia juga bisa mengajukan diri untuk mendapat vaksinasi. Tinggal membawa KTP atau identitas diri lainnya, untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas dengan domisili masing-masing.
“Sedangkan untuk masyarakat umum, hingga saat ini masih harus bersabar. Berdasarkan aturan Kementrian Kesehatan hingga saat ini vaksin yang ada masih diperuntukkan bagi para lansia yang dinilai berpotensi tinggi terpapar COVID-19,” katanya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan sasaran vaksinasi sesuai dengan arahan dari Kementrian Kesehatan adalah Lansia dan tenaga pendidik. Khusus untuk Lansia, menjadi keutamaan sebab angka kematian karena COVID-19 sangat tinggi. "Maka itu kita mengimbau kepada Lansia untuk bisa mengikuti vaksinsi ini," katanya.
Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Kota Tangerang Buceu Gartina di Tangerang sasaran vaksinasi bagi tenaga pendidik adalah bagian dari persiapan kegiatan belajar mengajar pada bulan Juli mendatang.
"Kegiatan vaksinasi COVID-19 usai lebaran akan kembali dilanjutkan dengan sasaran adalah guru dan tenaga pelayanan publik lainnya," kata Buceu Gartina.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021