Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara mengevakuasi tiga ekor ular phyton jenis sanca yang muncul di kawasan pemukiman warga Kota Kendari, Sultra bersamaan musim penghujan.

Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie di Kendari, Kamis mengatakan satwa ular tersebut tangkapan dari personel Dinas Pemadam Kebakaran Kendari yang mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari 3 meter, 3,5 meter, dan 3,8 meter.

Baca juga: Petugas Damkar Jakarta Timur evakuasi ular sanca sepanjang empat meter

"Satwa tersebut diperoleh dari Dinas Damkar Kendari yang diserahkan oleh warga yang kemudian menyerahkannya ke kami BKSDA Sultra," kata Sakrianto.

Menurutnya, saat ini memasuki musim penghujan kemungkinan satwa tersebut keluar dari sarangnya untuk mencari tempat yang hangat. Sehingga ia mengimbau agar masyarakat mewaspadai munculnya ular di musim penghujan.

"Tim rescue BKSDA Sultra mengevakuasi satwa tersebut untuk dilepas liarkan ke habitatnya di hutan Wolasi daerah Kabupaten Konawe Selatan," ujar dia.
 
BKSDA Sultra saat mengevakuasi tiga ekor ular sanca yang merupakan tangkapan dari personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/5/2021). (ANTARA/Harianto)



Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari, Junaidin Umar saat diwawancara via selulernya mengatakan ular yang diserahkan ke BKSDA Sultra merupakan tangkapan personelnya setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Ular itu hasil evakuasi kami beberapa hari yang lalu, baru tadi ada kesempatan BKSDA mengambil tiga ular itu. Yang terakhir kami evakuasi di daerah Keluarhan Lepo-lepo," kata Junaidin.
   

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021