Serang (ANTARABanten) - Kabupaten Serang, Banten, mendapatkan bantuan program dan hibah pengadaan air bersih dan sanitasi dari Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene, lembaga di bawah United State Agency International Development.

Chief of Party IUWASH Louis O,Brien di Serang, Senin, mengatakan bahwa proyek IUWASH adalah salah satu tindak lanjut kemitraan komprehensif antara Amerika Serikat dengan Pemerintah Indonesia yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Barrack Obama pada November 2010.

"Kemitraan ini bertujuan menggalang kerja sama dua negara dalam berbagai bidang, untuk melestarikan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan, memperkuat demokrasi, serta memperdalam pemahaman dan menjamin keamanan," kata Louis dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama antara IUWASH dengan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman di Serang.

Selain Kabupaten Serang, kata Louis, pihaknya juga memberikan bantuan teknis di 33 kabupaten/kota lain yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan wilayah Sulawesi Selatan.

"Pemilihan lokasi ini dilaksanakan dengan persetujuan dari kelompok kerja air bersih, sanitasi, dan kesehatan lingkungan nasional," katanya.

Louis mengatakan, peningkatan cakupan penyebaran air bersih bisa dilakukan jika terdapat strategi yang saling mendukung dari tiga aspek penting yang terlibat dalam sektor air minum dan sanitasi.

"Pertama kebijakan pemerintah juga pendanaan yang mendukung, masyarakat yang berpartisipasi serta pelayanan yang memadai. IUWASH akan fokus memberikan bantuan teknis untuk tiga hal tersebut," katanya.

Salah satu tim teknis IUWASH Endang Sofyani mengatakan bahwa IUWASH bertugas untuk membantu Indonesia mencapai tujuan pembangunan milenium di bidang sanitasi dan air bersih. "Terutama untuk mengembangkan akses layanan bagi masyarakat dengan berpenghasilan rendah," katanya.

Endang mengatakan bahwa selain memberikan bantuan teknis, pihaknya juga menyediakan pinjaman bersubsidi dan dana hibah sampai 2,5 juta dolar AS.

"Penerimanya adalah lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dan lembaga lain," katanya.

Ia mengatakan, dari laporan yang didapat pihaknya, kondisi sanitasi dan air bersih di Kabupaten Serang sudah cukup baik.

"Cakupan air bersih mencapai 60,26 persen, sementara air dari PDAM mencapai 11,5 persen dari populasi," kata Endang.

Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman mengatakan bahwa daerah memang memiliki keterbatasan untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat baik dari sisi dana maupun tenaga.

Karena itu, kata Taufik, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar target akses sanitasi dan air bersih di Kabupaten Serang tercapai.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011