Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyalurkan 10,2 ton beras bagi korban banjir di empat nagari di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.
"Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Tapan pada Selasa (12/5) sore, beras 10 ton yang disalurkan berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, Rabu.
Baca juga: Banjir bandang rendam ladang warga di Agam Sumbar
Terkait dengan pendistribusiannya, pihaknya telah memerintahkan pejabat di Dinas Pangan dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak setempat.
"Sesuai instruksi pimpinan 10,2 ton beras akan didistribusikan kepada 1.024 kepala keluarga," kata Kepala Dinas Pangan Pesisir Selatan Alfis Basyir.
Pada tahap pertama, yakni hari ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak mengirimkan enam ton beras, sedangkan sisa akan dilanjutkan Kamis (13/5).
"Dengan disalurkannya beras kami berharap bisa meringankan beban para korban, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan selama menangani dampak banjir," sebutnya.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan menyebabkan tiga rumah hanyut, tiga rumah lainnya rusak berat, serta merendam 1.024 rumah dan 11 fasilitas umum.
Banjir tersebut melanda empat nagari (desa) di kecamatan setempat, yakni Binjai Tapan, Kampung Tengah Tapan, Talang Balirik, dan Limau Purut.
Untuk meminimalkan dampak banjir, pemkab setempat telah mengerahkan 12 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di Pos Painan dan Tapan.
Sejak sore hingga malam hari TRC bersama pihak kecamatan dan masyarakat nagari melakukan evakuasi korban banjir dengan menggunakan dua buah perahu karet.
Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan salah satu kawasan di Pesisir Selatan yang kerap dilanda banjir, terutama ketika terjadinya hujan dengan intensitas tinggi, hal itu terjadi karena Sungai Batang Tapan tidak mampu menampung debit air.
Sebelumnya pada 30 Maret 2021, banjir juga terjadi di kecamatan setempat, akibatnya 901 rumah terendam, dengan rincian 612 rumah di Kampung Tengah Tapan, 183 rumah di Binjai Tapan, 63 rumah di Talang Balarik Tapan, serta 43 rumah di Limau Purut Tapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Tapan pada Selasa (12/5) sore, beras 10 ton yang disalurkan berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)," kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, Rabu.
Baca juga: Banjir bandang rendam ladang warga di Agam Sumbar
Terkait dengan pendistribusiannya, pihaknya telah memerintahkan pejabat di Dinas Pangan dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak setempat.
"Sesuai instruksi pimpinan 10,2 ton beras akan didistribusikan kepada 1.024 kepala keluarga," kata Kepala Dinas Pangan Pesisir Selatan Alfis Basyir.
Pada tahap pertama, yakni hari ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak mengirimkan enam ton beras, sedangkan sisa akan dilanjutkan Kamis (13/5).
"Dengan disalurkannya beras kami berharap bisa meringankan beban para korban, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan selama menangani dampak banjir," sebutnya.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan menyebabkan tiga rumah hanyut, tiga rumah lainnya rusak berat, serta merendam 1.024 rumah dan 11 fasilitas umum.
Banjir tersebut melanda empat nagari (desa) di kecamatan setempat, yakni Binjai Tapan, Kampung Tengah Tapan, Talang Balirik, dan Limau Purut.
Untuk meminimalkan dampak banjir, pemkab setempat telah mengerahkan 12 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di Pos Painan dan Tapan.
Sejak sore hingga malam hari TRC bersama pihak kecamatan dan masyarakat nagari melakukan evakuasi korban banjir dengan menggunakan dua buah perahu karet.
Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan salah satu kawasan di Pesisir Selatan yang kerap dilanda banjir, terutama ketika terjadinya hujan dengan intensitas tinggi, hal itu terjadi karena Sungai Batang Tapan tidak mampu menampung debit air.
Sebelumnya pada 30 Maret 2021, banjir juga terjadi di kecamatan setempat, akibatnya 901 rumah terendam, dengan rincian 612 rumah di Kampung Tengah Tapan, 183 rumah di Binjai Tapan, 63 rumah di Talang Balarik Tapan, serta 43 rumah di Limau Purut Tapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021