Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana menyatakan langkah maju Ketua Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar safari politik dengan partai lain untuk membangun poros baru agar berkompetisi 2024.

"Kami melihat AHY cukup baik silatuhrahmi  bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan itu," kata Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hirah Wicaksana di Lebak, Banten, Jumat.

Baca juga: Majelis Hakim PN Jakpus kembali tunda sidang gugatan AD/ART Partai Demokrat

Menurut dia, saat ini   memontum sangat tepat setelah kubu Moeldoko ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memainkan peran dalam membangun jaringan elektoral politik yang sebelumnya tercerai berai.

AHY memanfaatkan momentum ini dengan menggelar safari politik untuk membangun koalisi baru, terutama dalam partai sendiri dari Sabang sampai Merauke bersama 34 DPD dan 502 DPC Kota dan Kabupaten segera merapat barisan.

Selain itu, Ketua Demokrat tidak punya panggung jabatan menteri maupun prestasi lainnya, sedangkan Pemilu 2024 tentu sangat ketat dan berkompetisi hasil karya maupun prestasi yang bisa dijual kepada masyarakat.

Oleh karena itu, AHY harus membangun koalisi baru dengan partai-partai senada dan belum lama ini menggelar komunikasi safari politik dengan PKS dan PPP. 

"Itu langkah maju partai-partai ini memungkinkan akan melahirkan poros baru untuk Pemilu 2024 dan diharapkan calon presiden tiga sampai empat pasangan," kata Harits yang juga Dosen Untirta Serang.

Menurut dia, tiga sampai empat calon pasangan presiden itu sebagai alternatif pilihan masyarakat agar tidak jenuh dengan dua calon presiden. 

Selama ini, menurut dia, AHY membangun silatuhrahmi safari politik dinilai sangat tepat dan sudah ajangnya tahun 2021, karena tahun 2022 harus mempormkan partai mana saja yang harus berkoalisi.

Sebab, kata dia, jika tidak dimainkan poros ketiga maka dipastikan akan berperan poros partai-partai besar.

Dengan demikian, kata dia, AHY berperan memainkan safari politik dan jangan sampai putra Bambang Yudhoyono sebagai penonton sehingga tidak akan bertanding pada 2024.

"Saran saya terbaik Partai Demokrat membangun poros baru dengan partai lain agar supaya AHY bisa berkompetisi tahun 2024," katanya menjelaskan.



 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021