Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Yusup Bingung Kemal (31) warga Kampung Cibanteng, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cibuni, saat hendak menyeberang bersama tiga orang temannya.

"Yusup tenggelam ketika hendak menyeberangi sungai, bersama tiga temannya (Senin, 26/4), diduga korban tidak dapat berenang langsung terseret arus yang tiba-tiba besar," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan di Cianjur Kamis.

Baca juga: Tim SAR temukan nelayan yang hilang sudah meninggal dunia

Setelah melakukan pencarian selama empat hari, jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan sejumlah luka yang diduga akibat terbentur bebatuan sungai, sehingga jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk visum.

Pihak keluarga langsung membawa jasad korban untuk segera dimakamkan di pemakaman umum di Kampung Cibanteng."Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga setelah sempat dilakukan visum di puskesmas setempat," kata Irfan.

Sebelumnya tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Jabar, Retana dari beberapa desa di selatan Cianjur, Rafi Lokal 04 Selatan serta masyarakat setempat, berusaha melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi beberapa kelompok, untuk menyisir tengah dan pinggir sungai.

Upaya tersebut dilakukan agar upaya cepat menemukan jasad korban yang terbawa arus segera membuahkan hasil. Hingga hari ke empat pencarian, jasad korban berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Pihaknya ungkap Irfan, mengimbau warga khususnya yang tinggal di tepi sungai dan pinggir pantai, untuk ekstra waspada dan berhati-hati karena cuaca ekstrem masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur."Hingga akhir bulan ini, curah hujan yang turun masih tetap tinggi dan berpotensi terjadinya bencana," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021